Jakarta (30/7). Anggara Jati Founder sekaligus pemilik Lapis Bogor, Bolu Lembang, Bakpia Kukus Tugu Jogja serta Lapis Kukus Pahlawan Surabaya mengatakan kunci kesuksesan yang ia raih yaitu berdoa dan berserah diri.
“Seperti gudir ngalih kata orang Jawa dengan berdoa, berprasangka baik dan paketnya punya keyakinan sama Allah, kita berserah dan berdoa,” ujar Angga saat mengisi acara Webinar Sharia Creative Entrepreneurship di Kantor DPP LDII Jakarta, pada 29 Juli 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Angga menjelaskan di dalam LDII sudah dikenalkan dan diajarkan rumus sukses yaitu “6 tabiat luhur”: rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanat, mujhid muzhid serta 4 tali keimanan – bersyukur, mempersungguh, mengagungkan dan berdoa yang sudah diterapkan Angga dalam bisnisnya.
“Do adalah kerja keras dan Be adalah kerja cerdas, tugasnya hanya berdoa dan berusaha lalu hasilnya pasrahkan kepada Allah, ketika kita kerja cerdas diikuti dengan memperbaiki kualitas diri,” ungkap Angga.
Angga meyakini ketika usahanya gagal yang harus diubah adalah pendekatan, strategi dan tindakan maka hasilnya akan berubah. “Tindakan itu bisa berhasil atau tidak berhasil, kalau belum berhasil bukan berarti gagal yang belum berhasil dievaluasi dengan coba lagi, dan lagi sampai kesuksesan itu datang,” ujarnya.
Anggara yang memulai bisnis nya pada tahun 2011 dengan Lapis Bogor Sangkuriang, kemudian berekspansi membuka beberapa brand baru, ia menyampaikan bisnis kue yang dijalani nya semua memakai konten lokal untuk bahan bakunya.
”Yang penting fokus beresin satu persatu persisten konsisten dan tahu kekuatannya apa, kita cari brand mark dulu, oleh-oleh bisa diciptakan dan di Bogor punya konten lokal talas,” ujar Angga.
Ia menambahkan bahwa nilai tambah menciptakan orisinalitas yang tidak bisa ditolak oleh customer. “Brownis dulu tidak ada topping, akhinya saya buat dikasih topping kemudian bolu yang lembut dikukus, diberi topping dengan konten lokal serta harga terjangkau,” pungkasnya. (Laily/Wicak)