Buru (5/8). DPD LDII Kabupaten Buru, Provinsi Maluku menggelar Kerja Bakti Nasional di Masjid Al Akbar Namlea pada Jumat (4/8). Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa Namlea, Kabupaten Buru, yaitu Saleh Hentihu.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah desa dan LDII, diharapkan manfaat dari Kerja Bakti Nasional ini dapat dirasakan secara menyeluruh oleh seluruh masyarakat.
“Sampah-sampah yang berserakan diberdayakan untuk didaur ulang, dan area sekitar masjid dirapikan, untuk memberikan kenyamanan lebih bagi jamaah dan masyarakat yang beraktivitas di sekitarnya,” ujar Saleh Hentihu.
Saleh mengatakan, alah satu poin penting dalam kegiatan ini adalah partisipasi aktif anggota LDII dan masyarakat umum dalam meramaikan aksi bakti ini, “Semangat kebersamaan terlihat jelas dari antusiasme para peserta yang dengan ikhlas berkontribusi tanpa memandang perbedaan dan latar belakang,” katanya.
Ia mengharapkan, kesadaran dan semangat gotong-royong ini terus ditanamkan di tengah masyarakat, “Tidak hanya sebagai sekadar acara rutin, tetapi sebagai langkah konkret dalam menjaga kebersihan dan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD LDII Kabupaten Buru, Gasam Fatse, mengatakan tujuan utama dari kegiatan Kerja Bakti Nasional ini adalah untuk memupuk persaudaraan antar umat di Kabupaten Buru.
“LDII memahami pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mencapai kesejahteraan dan kemajuan bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan kerja bakti nasional ini dijalankan sebagai sarana untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan terutama di antara masyarakat Kabupaten Buru,” ujarnya.
Gasam Fatse menyatakan, melalui aksi kerja bakti nasional LDII yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar warga, “Gotong-royong dan kebersamaan adalah landasan kuat untuk mencapai perubahan positif dalam masyarakat,” tuturnya.
Ia menambahkan, Kerja Bakti Nasional LDII ini merupakan bagian dari upaya kontribusi LDII untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam pembangunan dan kebersihan lingkungan, “LDII sadar bahwa kerjasama yang baik antara organisasi dan pemerintah setempat adalah kunci untuk mencapai hasil yang lebih besar dalam mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain berfokus pada perbaikan lingkungan, lanjut Gustam, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi anggota LDII dan masyarakat umum untuk bersatu dan berinteraksi secara lebih dekat, “LDII Buru menjadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk saling mengenal, memahami, dan menghargai perbedaan satu sama lain, sehingga tercipta harmoni dalam masyarakat,” pungkasnya. (FWI/LINES)