Surabaya (17/8). DPW LDII Jawa Timur melaksanakan “Kerja Bakti Nasional LDII 2023”, dengan membersihkan pesisir Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (6/8). Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH M Amrodji Konawi menyatakan, sepanjang pesisir Pantai Kenjeran banyak menumpuk sampah plastik.
“Kami menggandeng warga PC LDII Kenjeran, PAC LDII Tambak Wedi dan Lurah Tambak Wedi beserta perangkatnya, santri pondok naungan LDII, dan Wanita LDII Jawa Timur untuk membersihkan area sisi barat bawah Jembatan Suramadu tersebut,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, kegiatan itu merupakan bagian dari “Road to Rakernas LDII”, yang akan dilaksanakan 7-9 November mendatang. “Bersih-bersih ini akan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan,” ujar Amrodji.
Kerja bakti tersebut, kata Amrodji dilakukan serentak secara nasional sejak 4 Agustus. Warga LDII se-Indonesia serempak melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan masing-masing. Kegiatan tersebut bertepatan dengan momen Hari Kemerdekaan RI tahun 2023.
Sementara itu, Lurah Tambak Wedi, Matilla memiliki keinginan agar Kelurahan Tambak Wedi bisa sama bersihnya dengan wilayah tengah kota. “Kami berharap LDII bisa mengedukasi masyarakat pesisir agar tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Ia menambahkan, ada tiga lokasi yang menjadi sasaran pembersihan dari sampah, yakni sepanjang sungai Kali Tebu, Blok KMS, dan Tambak Wedi Lama. “Wilayah pesisir ini plottingnya adalah wilayah wisata, maka kami bekerja sama dengan teman-teman dari LDII untuk membersihkan dulu. Agar nanti dilihat oleh pemerintah kota, mana yang layak untuk jadi wisata laut,” paparnya.
Matilla mengungkapkan di kawasan pesisir, sampah masih didominasi sampah plastik. Menurutnya, kawasan pesisir dan kawasan Suramadu saat ini menjadi wisata favorit bagi anak-anak muda. “Sampah plastik khususnya di Blok KMS diakibatkan karena faktor angin yang kencang dari Timur ke Barat, sehingga sampah menumpuk di area tersebut,” pungkasnya.
Matilla menambahkan, pihak Kelurahan Tambak Wedi telah melakukan kerja bakti hampir setiap minggunya dengan melibatkan pengurus RT/RW dan LPMK. Untuk membersihkan dan menjaga lingkungan dibutuhkan kerja sama semua pihak. “Butuh waktu lama mengedukasi masyarakat bahwa satu sampah plastik sangat berbahaya. Plastik susah hancur,”jelasnya.
Matilla pun menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan LDII, didukung oleh pengurus RT dan RW setempat. “Harapan kami selalu bisa bersinergi antara pemerintah kota, dalam hal ini Kelurahan Tambak Wedi. Semoga ke depan bisa saling menjaga lingkungan, terutama di wilayah pesisir,” tutupnya.