Jakarta (22/8). Dua pemuda DPD LDII Jakarta Selatan berhasil membawa medali emas kompetisi “Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi DKI Jakarta (Pomprov)”. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta itu, dilaksanakan pada 20-28 Juli 2023, di Gelanggang Remaja Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kedua pemuda tersebut adalah Reyhan Yudha Tenaya dan Muhammad Nabilal Iman. Mereka meraih medali emas dalam kompetisi antara mahasiswa se-DKI Jakarta. Atas hasil tersebut, mereka berhak mewakili DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) yang akan diselenggarakan di Kalimantan Selatan, pada November mendatang.
Reyhan dan Nabilal sudah menggeluti pencak silat sejak SD. Ehan dikenalkan pencak silat oleh sang ayah yang sudah menekuni silat lebih dulu, sehingga ia tertarik untuk gabung dan ikut pencak silat ditambah mendapatkan medali membuatnya lebih semangat. “Melihat atlet Persinas ASAD bermain di Asian Games, Sea Games itu keren sekali, jadi tambah termotivasi dan akhirnya fokus di bidang silat,” ucap Ehan.
Sedangkan Nabilal meyakini dengan menekuni pencak silat dapat dapat menunjang karirnya. “Dalam hal pendidikan, banyak program-program beasiswa dengan jalur prestasi non-akademik seperti ini dan sekarang saya berkuliah dengan program beasiswa dari menekuni olahraga silat ini,” ujarnya.
Ehan bercerita persiapan dalam kompetisi tersebut tak lepas dari doa serta rutin latihan. “Saya dengan pelatih mengevaluasi video tanding sebelumnya, kemudian memperbaiki pada latihan di padepokan, juga mendapat masukan pelatih dari segi mental, teknik dan fisik. Tak lupa banyak minta doa kepada orang tua, keluarga, dewan penasihat, pelatih serta teman- teman,” tutur Ehan.
Nabilal juga menambahkan selain rutin latihan fisik diperlukan menjaga pola makan yang sehat agar membantu kondisi tubuh tetap prima. “Ada dua tempat latihan yaitu di kampus dan di padepokan DKI Jakarta. Terkadang ada beberapa waktu yang bentrok, tapi itu bukan hambatan, begitupun dengan ibadah alhamdulillah selama ini lancar,” ungkapnya.
Dengan menjuarai kompetisi tersebut, Ehan mengaku bersyukur karena bisa menjadi modal untuk ke jenjang selanjutnya. “Bersyukur sekali, kebetulan kompetisi ini khusus mahasiswa, karna setelah itu akan lanjut ke tingkat nasional atau Pomnas, jadi menang di Pomprov menjadi modal awal untuk ke jenjang berikutnya, alhamdulillah,” ucapnya.
Nabilal juga berharap dengan mengikuti ajang kejuaraan olahraga seperti silat banyak lagi generasi muda LDII yang berprestasi serta bisa melakukan hal yang positif dan produktif. “Jadi sebisa mungkin sebagai generasi muda LDII lebih aktif terlibat dengan kegiatan-kegiatan yang positif di luar sana, serta ingat tetap menjaga pergaulan, pandailah memilih dan memilah teman bergaul,” tutupnya.
semoga bermanfaat untuk perjuangan agama islam