Bangkalan (23/8). DPD LDII Bangkalan menyelenggarakan sebuah acara yang bernama “Seminar Wanita LDII”. Acara ini berlangsung di Masjid Sabilul Muttaqin, Junok, Bangkalan, Jawa Timur, dan dihadiri oleh para wanita anggota LDII pada Minggu (20/8).
Pemateri pertama, Mayang Puspitasari Rohimanto, menyampaikan materi mengenai “Bimbingan Konseling dalam Perspektif Islam”. Ia mengajak para peserta untuk memahami lebih dalam mengenai konsep bimbingan dan konseling dalam Islam.
“Kami menjelaskan bahwa bimbingan konseling tidak hanya mengupayakan kesehatan mental dan kebahagiaan seseorang, tetapi juga mengarahkan individu ke jalan hidup yang lebih baik dalam aspek kejiwaan, keimanan, dan akal pikiran,” ujarnya.
Mayang menekankan pentingnya penggalian konsep bimbingan dan konseling dalam Islam, “Sebab layanan ini bukan hanya tentang kesejahteraan mental semata, melainkan juga merujuk pada hidup yang harmonis, batin yang tentram, dan kedekatan dengan Allah SWT,” katanya.
Dalam seminar ini, Mayang mengharapkan, agar orangtua mampu memberikan bimbingan yang baik dan berlandaskan pada ajaran Al-Qur’an dan Al-Hadits kepada anak-anak mereka, “Orangtua harus bisa mengatasi masalah yang dihadapi oleh anak-anak mereka dengan pendekatan Islam, sehingga generasi muda dapat tumbuh berkualitas dan memiliki fondasi yang kokoh dalam agama,” harapnya.
Mayang juga menggali contoh-contoh bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh Rasulullah dan sahabat-sahabat Nabi pada masa mereka, “Bimbingan ini sangatlah berdasarkan pada kitab suci Al-Qur’an, yang mengajarkan ajaran dan proses bimbingan melalui contoh-contoh yang ada di dalamnya,” jelasnya.
Senada dengan Mayang, pemateri kedua, Ismi Mudji Lestari menjelaskan, di dalam Al-Qur’an banyak terdapat ajaran bimbingan dan konseling, yang bertujuan untuk membantu individu mengembangkan potensinya seoptimal mungkin, menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan mengatasi permasalahan yang dihadapi.
“Seorang ibu memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan dan konseling dalam keluarganya, terutama kepada putra-putrinya. Dengan pemahaman yang baik tentang bimbingan konseling, seorang ibu bisa membantu keluarganya menghadapi berbagai masalah dan tumbuh dengan baik,” jelas Ismi
Selain itu, kata Ismi, seminar ini juga bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan dasar konseling kepada tim BK di tingkat PAC dan PC LDII Bangkalan, “Hal ini diharapkan dapat membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas membimbing dan memberikan konseling kepada generasi muda,” tuturnya.
Melalui seminar ini, DPD LDII Bangkalan berharap dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pentingnya bimbingan konseling dalam perspektif Islam, serta mempersiapkan generasi penerus yang tangguh dan berkualitas untuk mencapai kesuksesan dalam segala aspek kehidupan. (FWI/LINES)