Jakarta (10/9). Sebagai sesama anak bangsa, ormas Islam diharapkan bisa saling bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun bangsa. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Nugraha Hadi Kusuma saat berkunjung ke kantor DPP LDII, Jakarta, Kamis (7/9).
“Saatnya ormas itu berbagi tempat, Muhammadiyah mengurusi pendidikan dan kesehatan, LDII fokus mining, teknologi dan energi terbarukan. Kemudian NU mengurusi kebudayaan, dan mengurusi pondok pesantren. Ketika ormas saling berbagi dan saling mendukung, maka menjadi kekuatan umat Islam yang luar biasa,” ungkapnya.
Ia mengapresiasi LDII yang memberikan ruang bagi para generasi mudanya dalam pemanfaatan teknologi informasi. “Saya kira LDII harus fokus pada kekayaan digital, baik bersifat pendidikan maupun bersifat ekonomi. Saya melihat, LDII itu men-support anak mudanya secara akademik, memberikan ruang yang tepat,” ungkapnya.
Menurutnya, Indonesia juga menunggu LDII agar berkiprah lebih baik, “Mudah-mudahan dalam periode Kyai Chriswanto ini, LDII tambah lebih baik. Ada Pak Basseng, mudah-mudahan dunia pendidikannya juga lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPP LDII Bidang Pelatihan Umum dan Pelatihan Basseng mengatakan, LDII akan melakukan langkah-langkah strategis untuk penguatan sumber daya manusia. “Pak Nugroho datang dengan membawa informasi yang sangat strategis. Kami dari bidang pendidikan tentu akan menggunakan informasi ini sebagai sebuah acuan dalam mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan LDII,” ujarnya.
Ia menyebut, LDII mempunyai 259 satuan Pendidikan mulai PAUD-perguruan tinggi. Diperlukan strategi supaya menghasilkan SDM yang berkualitas. “Kami sangat mengapresiasi kepada Pak Nugroho yang sudah datang dan menyampaikan informasi strategis, ini sangat penting bagi kami untuk menetapkan langkah-langkah strategis ke depan,” imbuhnya.
“Dan tentu pertemuan ini tidak berakhir di sini. Akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan nanti yang akan kami laksanakan untuk mengenai teknisnya. Dan tentu setelah kami laksanakan, kami perlu terus berkoordinasi dengan Pak Nugroho dalam rangka memonitor progress daripada penyiapan-penyiapan SDM itu nanti,” tambahnya.
Memang ini, tambahnya, membutuhkan kerjasama kolaboratif yang berkesinambungan dalam menciptakan SDM yang berkualitas. “Alhamdulillah kami sudah mulai hari ini dan sebenarnya sebelum-sebelumnya sudah terjadi. Kami perlu mengintensifkannya agar hasilnya bisa lebih optimal,” tutup Basseng.
Kerjasama yang Baik untuk kemaslahatan umat, semoga kerjasama ini berkelanjutan
Semoga LDII tambah kolaboratif dan sinergis dengan mitra strategisnya
LDII mantap lancar barokah
Jangan lupa minum air putih biar sehat