Kediri (30/9). Forum Sepakbola Generasi Indonesia (FORSGI) Kota Kediri, Jawa Timur, kembali menggelar kejuaraan sepakbola untuk usia U-10 dan U-12. Kegiatan tersebut dihelat di lapangan Sepak Bola Wali Barokah, Kota Kediri, pada Kamis (28/9).
Kejuaraan sepakbola yang diikuti kurang lebih 120 peserta kali ini memperebutkan Piala Kapolres Kediri Kota. Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, dalam sambutannya bangga dan haru melihat anak-anak yang antusias dan penuh semangat mengikuti pertandingan sepakbola.
Teddy percaya di Kota Kediri kaya dengan potensi atlit olahraga cabang sepakbola. Ia pun mendorong adik-adik yang akan bertanding untuk terus mengasah kemampuannya serta meningkatkan keterampilan dalam sepakbola, “Karena prestasi gemilang dibangun dengan pondasi yang kuat, yang dilakukan mulai sejak usia dini,” kata Teddy Chandra.
Festival FORSGI ini sejalan dengan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan, serta tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2021 tentang desain Besar Olahraga Nasional yang secara jelas menempatkan olahraga sebagai salah satu fokus pembangunan Pemerintah dalam upaya memajukan peradaban dan taraf hidup masyarakat Indonesia.
Melalui festival ini, diharapkan lahir bibit-bibit pesepak bola muda yang berbakat dan berprestasi. Sekaligus dapat mewujudkan sistem festival dan kompetisi olahraga bagi anak usia dini. Kompetisi tersebut juga merupakan upaya mewujudkan visi desain besar olahraga nasional, yakni mewujudkan Indonesia bugar, berkarakter unggul, dan berprestasi Dunia. Dengan target 40 persen partisipasi aktif siswa berolahraga dan 10 persen tingkat kebugaran jasmani siswa dan mahasiswa berkategori baik pada 2024.
“Mewakili pemerintah khususnya jajaran aparat kepolisian, saya mendukung penuh kegiatan sepakbola, karena sepakbola itu menyehatkan dan menyenangkan,” kata Teddy.
Teddy berpesan kepada anak-anak yang akan bertanding agar bermain dengan penuh semangat dan kegembiraan. Ia meminta agar anak-anak FORSGI Kota Kediri adalah atlit yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur olahraga, yaitu kejujuran, sportivitas, dan fair play, serta siap menampilkan kemampuannya untuk berlaga di tingkat nasional bahkan internasional.
“Selamat bertanding, junjung sportivitas, kita tunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tidak lupa dengan jati dirinya, bangsa yang besar, bangsa yang kuat dan bangsa yang berprestasi,” pungkasnya.
Adi Nurrohman, Ketua Panitia Festival FORSGI Kota Kediri dalam laporannya menyebutkan, kegiatan kali ini mengusung tema “Gelanggang Semangat Pemenang yang Berkarakter Luhur dan Unggul”. Maksud tema tersebut sebagai rangkaian memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40 yang jatuh pada 9 September 2023.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kediri Kota atas dukungan dalam penyelenggaraan ini, juga kepada para panitia, donator, sponsor, dan pihak-pihak terkait yang telah membantu suksesnya kegiatan FORSGI kali ini,” kata Adi yang juga guru olahraga di SD Negeri Bulusari, Tarokan, Kabupaten Kediri.
Sementara itu, Ketua Ponpes Wali Barokah KH Sunarto mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa ikut andil dalam penyelenggaraan pembinaan sepakbola usia dini. Menurutnya Indonesia menemui kejayaannya apabila muncul anak-anak bangsa yang cerdas, sehat, dan memiliki karakter luhur.
“Saya berharap dari kegiatan ini akan lahir atlet-atlet sepakbola yang akan mengharumkan nama Kota Kediri, baik di level nasional maupun internasional,” tutup KH Sunarto. (Mzdha)