Sumedang (02/10). Plt Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, dr. Raden Vini Adiani Dewi berkesempatan hadir membuka webinar kesehatan reproduksi dengan tema “Sehat dan Bahagia pada Masa Pra dan Pasca Menopause” yang dihelat oleh DPW LDII Jawa Barat, di Gedung Graha Aulia Jatinangor, pada Sabtu (30/9).
Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi LDII Jawa Barat yang aktif mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi terutama pada masa pra dan pasca menopause. “Dalam hal ini saya menyambut LDII dengan sangat baik, minggu kemarin ada webinar, minggu ini ada webinar lagi tentang kesehatan,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, ada beberapa macam faktor yang mempengaruhi kesehatan manusia, antara lain adalah faktor genetika, layanan kesehatan, lingkungan, dan perilaku. “Kesehatan ditentukan oleh 4 hal, yang meliputi 40% faktor lingkungan, 30% faktor perilaku, 20% faktor pelayanan kesehatan, dan 10% faktor genetika,” jelasnya.
Ia mendorong seluruh elemen masyarakat, termasuk LDII dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan edukasi kesehatan kepada masyarakat. “Untuk perilaku untuk supaya lingkungan kita itu kesehatannya baik, kita itu harus sering memberikan ilmu dan sosialisasi keseharan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia berharap dapat meningkatkan sinergisitas dengan LDII untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. “Kerjasama yang sangat diharapkan karena pemerintah hanya mengambil 20%-nya, dan 80%-nya elemen masyarakat. LDII bisa berperan aktif di wilayahnya masing-masing dalam menyokong program kesehatan,” ucapnya.
Sementara itu, Plh Ketua DPW LDII Jawa Barat, Achyar Nazarudin mengungkapkan kegiatan ini digelar untuk memberikan pembekalan kepada wanita LDII dalam menghadapi masa menopause. Menurutnya, masa tersebut merupakan proses biologis alami yang pada umumnya disebabkan karena hormon reproduksi menurun secara alami.
“Memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat tentang kesehatan reproduksi terlebih kepada masa pra dan pasca menopouse,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi pada masa pra dan pasca menopause demi terwujudnya keharmonisan dalam rumah tangga. “Dengan pembekalan seperti ini, para wanita LDII dipersiapkan bagaimana kita bersikap di masa menopouse, sehingga kerukunan rumah tangga tetap terjaga baik pra maupun pasca menopouse,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan, Nining Hendasah mengungkapkan seorang ibu bertanggung jawab atas kesehatan keluarga. Untuk mewujudkan keluarga yang sehat, ibu juga perlu memperhatikan kondisi kesehatannya. “Menjaga fisik dan mental itu harus seimbang, sehingga kehidupan asupan kita dari makanan, gizi, lingkungan, itu harus diperjuangkan agar semua anggota keluarga sehat,” ucapnya.
Dengan ibu yang sehat, ungkapnya diharapkan dapat melahirkan generasi unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. “Diharapkan dengan adanya webinar ini, kita dapat memiliki generasi- generasi yang memliki pahan agama tri sukses. Dengan ibu-ibu yang sehat maka akan tercipta generasi mendatang yang harus sehat dan kuat,” tutupnya.
Kegiatan ini digelar secara semi daring dengan diikuti oleh warga LDII Jawa Barat yang tersebar di 295 titik. Melalui kegiatan ini, harapannya warga LDII dapat menjaga kesehatan reproduksi dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, dan menerapkan pola hidup sehat. (FU/LINES)
Semoga Alloh paring manfaat dan barokah