Papua (2/10). DPW LDII Papua mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di Aula Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPP) Al-Manshurin, Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, pada Minggu (1/10). Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua, Musa Isir, yang mewakili Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun.
Dalam sambutannya, Musa Isir menyatakan bahwa LDII telah lama berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara di Papua, “Kami melihat LDII telah bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah dalam berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah selalu merespon dan mendukung upaya LDII dalam membantu masyarakat, “Melalui LDK ini, para peserta mendapat bimbingan dan pelatihan untuk melahirkan generasi yang baik di masa depan.
Pemerintah Papua meyakini bahwa warga LDII akan mendapatkan pembekalan yang berharga dan pengetahuan yang mendalam selama pelatihan ini, “Generasi muda adalah aset berharga yang akan membentuk masa depan bangsa ini, dan LDK ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam mempersiapkan Anda menjadi pemimpin yang profesional, berintegritas, dan religius,” yakinnya.
Sedangkan, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Papua, Sugiyono, menjelaskan bahwa pelaksanaan LDK ini bertujuan untuk memastikan regenerasi organisasi tetap berlangsung.
“LDK ini tidak hanya sekadar acara biasa. Ia memiliki makna yang jauh lebih dalam dan penting bagi kelangsungan organisasi LDII. Sebagai pengurus LDII Papua, kami memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan regenerasi organisasi tetap berlangsung,” ujarnya.
Sugiyono melanjutkan, peserta LDK adalah para kader muda berusia 17 tahun ke atas yang akan mengikuti pengkaderan organisasi LDII selama dua hari, “Pelatihan ini diharapkan akan membantu mereka menjadi generasi yang siap memimpin Indonesia menuju emas pada tahun 2045,” tukasnya.
Ia menjelaskan, tema pelatihan ini tema pelatihan ini adalah Kader Pemimpin Profesional Religius Menuju Indonesia Emas 2045, “Ini merupakan visi besar LDII untuk menciptakan generasi emas. Generasi yang tidak hanya memiliki kualitas kepemimpinan yang tinggi, tetapi juga memiliki integritas keagamaan yang kuat,” ujar Sugiyono.
Menurutnya, LDII percaya bahwa hanya dengan menjadi pemimpin yang profesional dan religius, bangsa Indonesia dapat mencapai masa depan yang gemilang.
“Kami yakin bahwa generasi muda adalah kunci keberlanjutan organisasi kami. Oleh karena itu, LDK ini adalah langkah awal yang penting untuk memastikan bahwa regenerasi organisasi berjalan lancar,” pungkasnya. (FWI/LINES)