Jakarta (4/10). Generasi muda LDII Jakarta Selatan (Jaksel) menyelengggarakan workshop _Master of Ceremony _(MC) pada Minggu, (1/10) di Masjid Baitul Hasan, Lenteng Agung, Jakarta. Acara bertema “Be Smart and Confident on Your Mic” itu dihadiri para generasi muda se-Jakarta Selatan yang tertarik mendalami bidang public speaking.
Dewan Penasihat DPD LDII Jakarta Selatan, Syamsul Hilal yang hadir saat itu mengatakan, workshop tersebut untuk melatih penguasaan public speaking yang nantinya bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, “Ketika menguasai public speaking, kualitas diri seseorang terlihat diatas rata-rata,” ujarnya.
Menurutnya, acara yang berjalan baik berawal dari MC, yang mampu mengemas dengan baik pula. Dan acara yang baik, memiliki nilai positif bagi para peserta. “Menjadi MC tak hanya mengasah keterampilan berbicara depan umum, tapi juga saat beraktivitas sehari-hari, baik di kehidupan sekolah, kampus, maupun dunia kerja,” tutur Syamsul.
Seminar itu juga membahas beberapa tips melatih komunikasi yang baik, keterampilan MC, hingga melatih mindset audiens dan pembicara. Materi tersebut dipaparkan penyiar Prambors Radio, Ilham Ramdana yang juga dosen di Universitas Muhammadiyah, Tangerang, Banten.
Ilham menyampaikan, komunikasi tidak hanya menyampaikan informasi kepada pendengar. Namun harus juga bisa menyampaikan rasa, sehingga pendengar itu bisa merasakan apa yang pembicara sampaikan. “Terutama ketika berperan sebagai MC, harus memerhatikan beberapa hal seperti, power suara, speed suara, artikulasi, intonasi, bahasa tubuh, senyum pada wajah, eye contact kepada peserta serta gestur tangan maupun posisi kepala,” katanya.
Para peserta juga diberi kesempatan praktik langsung dengan membentuk kelompok dengan pendampingan. Mereka kemudian diberi tema acara berbeda-beda sebagai latihan. Praktisi public speaking, Miftahul Faiz juga ikut mengarahkan praktek tersebut.
Miftahul Faiz berharap acara tersebut bisa menjadi regenerasi di lingkungan LDII Jaksel, terutama pada profesi MC, “Ketika generasi muda sudah menguasai public speaking, sangat bermanfaat untuk bekal keterampilan pribadi mereka dan bisa berkontribusi ke dalam LDII,” ujarnya.