Pamekasan (14/10). Warga LDII Pamekasan ikut serta dalam kegiatan membersihkan sampah di Kawasan Wisata Pantai Talang Siring, Pamekasan, Jawa Timur pada Minggu, (24/9). Acara ini diinisiasi oleh Ketua Kelompok Peduli Mangrove Madura (KPMM), Endang Tri Wahyurini yang melibatkan berbagai pihak.
Dalam sambutannya, Endang Tri Wahyurini yang juga seorang instruktur dalam World Clean Up Day (WCDI) di Pamekasan itu, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua relawan yang ikut serta, “Kami mencatat bahwa partisipasi relawan mencapai 420 orang, menunjukkan semangat bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Ia menjelaskan, WCDI telah menjadi kampanye yang berlangsung selama lima tahun di Indonesia. Inisiatif yang digagas oleh PBB ini bertujuan untuk menggalang jutaan relawan di seluruh dunia dalam menangani krisis sampah global.
“Kami berharap kegiatan ini terus menjadi sarana pembelajaran dan edukasi kepada masyarakat, sehingga kita bersama-sama dapat mengubah perilaku kita dalam pengelolaan sampah menjadi lebih bijak,” jelasnya.
Endang melanjutkan, kegiatan pembersihan pantai, yang dimulai sejak pagi hari, difokuskan pada garis pantai di Kawasan Wisata Pantai Talangsiring, “Para relawan berhasil mengumpulkan hingga dua truk sampah yang disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pamekasan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Larangan, Mohammad Hari, menyampaikan pesan bahwa, kegiatan pembersihan pantai ini harus terus berlanjut, dan sampah merupakan tanggung jawab bersama, “Oleh karena itu, kita harus berupaya menjaga kebersihan lingkungan kita,” ujarnya.
Kabid Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Zainal Mistuki, menggarisbawahi pentingnya pengelolaan sampah dalam mengurangi risiko bencana seperti banjir.
“Kami dari BPBD berpesan bahwa pengelolaan sampah ini dimulai dari rumah kita masing-masing. Mari kita berkomitmen untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan, terutama di perkotaan, sehingga risiko banjir yang selalu terjadi setiap tahun di Pamekasan dapat berkurang dan dicegah,” harapnya.
Ketua DPD LDII Pamekasan, Mohammad Bakir berharap kegiatan ini menjadi kampanye bersama untuk mengingatkan semua pihak, pentingnya menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, “Sampah yang terbuang secara sembarangan tidak hanya merusak lingkungan alam, tetapi juga mengancam kehidupan makhluk hidup di dalam air, termasuk manusia,” ujarnya.
Ia melanjutkan, kegiatan ini juga merupakan ajakan bersama bagi seluruh masyarakat Pamekasan, untuk peduli terhadap masalah sampah dan menjadikannya kampanye bersama, “Bersama-sama, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam perilaku kita sehari-hari, mulai dari tidak membuang sampah sembarangan hingga mendukung kebijakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” ujarnya.
LDII Pamekasan berharap kegiatan ini akan menjadi awal yang berkelanjutan untuk memperkuat kesadaran lingkungan dan pengelolaan sampah yang lebih baik, “Mari kita jaga kebersihan lingkungan untuk generasi mendatang, sehingga mereka juga dapat menikmati keindahan alam ini,” pungkasnya. (FWI/Wiro)