Makassar (21/10). DPW LDII Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengadiri undangan “Halaqah Kebangsaan dan Keumatan” dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Acara tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur, Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (14/10).
Dalam acara tersebut, Pj Gubernur Sulsel yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Subbidang Ekonomi, Mujiono, berbicara mengenai tema “Peran Umat dalam Mewujudkan Pemilu Damai di Sulawesi Selatan Menuju Masyarakat Madani dalam Kesatuan Negara Republik Indonesia.”
“Tema tersebut relevan mengingat pentingnya Pemilu sebagai landasan demokrasi dan bagaimana peran aktif semua elemen masyarakat dalam menjaga perdamaian,” katanya.
Mujiono menyoroti Sulsel sebagai provinsi yang beragam dan menekankan pentingnya menghindari konflik, serta mempromosikan dialog sebagai cara untuk menyelesaikan perbedaan, “Pemilu yang damai adalah kunci menuju masyarakat madani yang kuat. Semua pihak, terlepas dari latar belakang dan keyakinan, diharapkan dapat bersatu demi menjaga persatuan dan kerukunan di Sulawesi Selatan,” tuturnya.
Sedangkan, Ketua Panitia Halaqah Kebangsaan dan Keumatan, Muammar Bakry, menegaskan pentingnya acara ini sebagai wadah yang sangat berharga untuk berdiskusi. Sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis dalam rangka menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan damai, “Pemilu yang aman dan damai adalah indikator kematangan demokrasi dan kemampuan menghormati perbedaan pendapat dalam masyarakat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, acara ini menekankan pentingnya peran ulama dan tokoh agama dalam mendorong pesan damai dan kerukunan dalam masyarakat, “Dalam situasi yang penuh tantangan menjelang Pemilu 2024, acara tersebut diharapkan memberikan inspirasi dan panduan untuk menjaga kedamaian dan persatuan dalam masyarakat Sulawesi Selatan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Sulsel, Abri MP menyampaikan rasa terima kasih kepada MUI Sulsel. Ia mengatakan, pemahaman tentang pentingnya kerukunan antarumat beragama dan keberagaman budaya di Sulawesi Selatan adalah salah satu pesan kunci yang disampaikan.
Acara ini menekankan pentingnya peran umat Islam dalam menjaga perdamaian, terutama dalam konteks mendekati Pemilu 2024. Selain itu, MUI juga ingin bekerja sama dan mempromosikan nilai-nilai kebangsaan dan keumatan, sebagai langkah untuk menjaga persatuan dan kerukunan di tengah keberagaman kepada semua ormas Islam. (FWI/LINES)
Alhamdulillah..
Kolaborasi antar ormas yang sangat harmonis.
Semoga barokah