Semarang (27/10). Ratusan juru dakwah LDII se-Kabupaten Semarang mengikuti pelatihan metode dakwah yang diselenggarakan oleh DPD LDII Kabupaten Semarang dengan tema “Dakwah yang Santun dan Menyejukkan Mewujudkan Lingkungan Kondusif dan Damai”. Kegiatan tersebut dihelat di Masjid Baitul Makmur, Ungaran, Kabupaten Semarang pada Rabu (11/10).
Pada kesempatan itu, pengurus Bagian Pendidikan Agama dan Dakwah (PAD) DPD LDII Kabupaten Semarang, Choirul Haryadi mengungkapkan kegiatan itu, digelar untuk meningkatkan wawasan dan kapasitas juru dakwah LDII di Kabupaten Semarang.
“Tujuannya agar mereka mampu berdakwah dengan cara yang santun dan menyejukkan hati. Sehingga pesan dakwah mereka dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas,” ungkapnya.
Selain itu, ia melanjutkan pelatihan ini juga dihelat untuk membekali mereka dengan literasi digital. Agar tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita negatif yang dapat memecah umat, “Sehingga mereka dapat menjalankan dakwah tanpa melibatkan sikap radikalisme,” lanjutnya.
Salah satu peserta, ustadz Wahyu yang berasal dari PAC LDII Kelurahan Langensari mengungkapkan, kegiatan tersebut membekali juru dakwah LDII mengenai metode yang tepat dalam menyampaikan dakwah yang menyejukan.
Dengan begitu, ia berharap para juru dakwah LDII dapat menciptakan kerukunan umat dan menjaga kondusivitas lingkungan, “Hal ini diharapkan akan menciptakan suasana damai, sejahtera, dan menjaga masyarakat dari ancaman radikalisme,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut mengundang penceramah KH. Mohammad Toyyibun dan diikuti oleh sekitar 185 juru dakwah LDII se-Kabupaten Semarang.