Wonogiri (28/10). Salah satu bagian dari Road to Rakernas LDII 2023, LDII Kabupaten Wonogiri menyediakan bantuan air bersih sebanyak 30 tangki untuk masyarakat yang terdampak kekurangan air. Acara ini dihadiri oleh Kapolsek Jatiroto, Iptu Pudyono, dan Kepala Dusun Pagersari Marsudi pada Kamis (26/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Iptu Pudyono, yang menerima secara simbolis bantuan air bersih dari DPD LDII Kabupaten Wonogiri. Ia mengungkapkan di Desa Guno, terutama di Dusun Pagersari, ada 50 kepala keluarga yang menghadapi krisis air bersih, “Jumlah tersebut bahkan dapat meningkat jika hujan tidak segera turun. Karena sumber-sumber air di pegunungan Brenggolo sudah kering, dan tidak ada air yang mengalir,” katanya.
Iptu Pudyono mengapresiasi inisiatif LDII dalam menyediakan bantuan air bersih untuk minum dan mandi kepada warga sekitar, “Kami melihat tindakan LDII sebagai contoh nyata dalam memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Kapolsek Jatiroto berharap, bantuan ini dapat meredakan beban warga yang sedang menghadapi kesulitan akibat kekeringan yang berkepanjangan, “Kami meyakini bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan air bersih dalam beraktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Senada dengan Iptu Pudyono, Kepala Dusun Pagersari Marsudi mengatakan, Musim kemarau tahun ini memberikan dampak yang sangat terasa di Kabupaten Wonogiri. Kecamatan Jatiroto dan Kismantoro termasuk dalam daerah yang terdampak kekeringan dan krisis air bersih, “Hingga saat ini, terdapat delapan kecamatan di wilayah Jawa Tengah bagian tenggara mengalami kekeringan, termasuk dusun kami,” ujarnya.
Kepala Dusun Pagersari, Marsudi, sangat mengapresiasi upaya pendistribusian air bersih oleh LDII kepada warga di sekitarnya. Dia merasa lega melihat bantuan yang datang tepat waktu ini, karena kondisi krisis air bersih telah memberikan tekanan besar kepada masyarakat di dusunnya.
“Dengan bantuan ini, mereka dapat merasakan keringanan dan harapannya semakin besar untuk mengatasi kesulitan akibat kekeringan. Marsudi berterima kasih kepada LDII atas perhatian dan tindakan nyata dalam membantu masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Sementara itu, Dewan Penasihat LDII Kabupaten Wonogiri KH Sunadi Ali Mustofa berharap, bahwa bantuan ini dapat memberikan manfaat kepada warga yang membutuhkan. Ia menjelaskan, bantuan ini disalurkan untuk membantu warga di Kecamatan Jatiroto dan Kismantoro, Wonogiri, yang saat ini mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau yang panjang.
“LDII mencatat, ada 15 desa di Kecamatan Jatiroto mengalami krisis air. Bahkan, sebanyak empat desa, yaitu Desa Guno, Desa Dawungan, Desa Boto, dan Desa Brenggolo, mengalami kekurangan air minum atau air bersih. Lebih dari 230 kepala keluarga terdampak di empat desa tersebut,” ujarnya.
Plt DPD LDII Kabupaten Wonogiri, Agung Susanto menjelaskan bahwa bantuan air bersih ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan rasa kemanusiaan, “Kami merespons laporan dari pengurus PC LDII setempat yang melaporkan kesulitan warga dalam mendapatkan air bersih akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Hal ini memicu respon cepat dari pengurus DPD LDII Wonogiri,” jelasnya.
Agung berharap bahwa banyak masyarakat yang lain juga akan merespons situasi serupa. Sehingga warga yang terdampak kekeringan dapat segera menerima bantuan, “Tindakan ini menjadi salah satu upaya LDII Wonogiri untuk membantu masyarakat mengatasi masalah kekurangan air bersih,” pungkasnya. (FWI/LINES)
Alhamdulillah
Lancar barokah LDII, semoga tambah sukses
LDII mantap👍
Lancar Barokah
Lancar barokah LDII
Lancar barokah buatnegeri
Allah paringi lancar barokah
Alhamdulillah semoga lancar barokah
Mantap👍
Lancar barokah
Semoga semua permasalahan kebutuhan air bersih di Kab. Wonogiri bisa teratasi…..salut LDII terus berkiprah untuk negeri…
Alkhamdulillah semoga barokah