Jakarta (7/11). LDII menyambut ‘Indonesia Emas 2045’ dengan fokus membangun SDM profesional religius. Ketum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan hal tersebut di hadapan 11.000-an peserta Rakernas LDII yang hadir secara langsung dan daring di Ballroom Gedung Serba Guna Minhaajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur pada Selasa (7/11).
“Saat ini kami harus menyiapkan SDM matang sebagai bonus demografi. Perlu usaha bersama agar tidak jadi bencana demografi. Karena itu semua elemen perlu bekerja sama untuk visi tersebut,” ujar KH Chriswanto.
Upaya LDII membangun SDM melalui program kerja prioritas delapan bidang yakni kebangsaan, keagamaan, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, pelestarian lingkungan hidup, ekonomi syariah, teknologi digital, serta energi baru terbarukan. Hal itu juga melatarbelakangi tema Rakernas, “Mewujudkan SDM Profesional Religius dalam Bingkai NKRI Menuju Indonesia Emas 2045”.
Melalui bidang ekonomi syariah, Chriswanto menyoroti pembinaan UMKM menjadi soko guru ketahanan ekonomi, yang terbukti tahan terhadap resesi yang terjadi. Selain itu, LDII telah mengupayakan penerapan energi baru terbarukan melalui penggunaan panel surya sebagai pembangkit listrik. “LDII komitmen pada delapan bidang tersebut terutama yang berpotensi pada pendapatan per kapita, sehingga memunculkan sejumlah roadmap agar Indonesia berpenghasilan setara dengan negara maju,” kata KH Chriswanto.
Menyambut Indonesia Emas 2045, perlu kerja sama berbagai pihak terutama dengan pemerintah dan DPR. Rakernas LDII perlu menghadirkan pemegang kekuatan otoritas, agar sinergi maksimal dalam pengabdian bangsa dan negara.
Rakernas yang diikuti juga 500 studio mini DPW dan DPD LDII seluruh Indonesia tersebut dihadiri Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jendral TNI Yudo Margono, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.
“Mewujudkan SDM Profesional Religius dalam bingkai NKRI Menuju Indonesia Emas 2045”
Profesional dan Religius dalam bingkai NKRI merupakan satu kesatuan yang utuh tidak bisa dipisahkan…
Jaya terus Indonesiaku