Jakarta (8/11). Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan pembekalan di rakernas LDII, Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023). Dalam pembekalannya, ia menuturkan ada suasana kebatinan khas di tengah LDII.
“Saya melihat wajah sahabat lama, saya melihat dan merasakan getaran semangat saudara sekalian. LDII ini pintar-pintar orangnya, aku lihat Expo tadi terkagum-kagum,” katanya menuturkan.
Menurutnya, LDII sudah tepat fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menuju Indonesia Emas 2045. Baginya, manusia harus siap terlebih dahulu menuju 22 tahun lagi.
“Dalam peradaban manusia, kita paham dan mengerti bahwa unsur pimpinan sangat berpengaruh. Dalam setiap kelompok dan kumpulan manusia pasti ada yang punya bakat, hasrat memimpin,” katanya.
Jadi, kata dia, dari semua kajian yang menilai bangsa Indonesia sekarang, mereka mengatakan negeri ini punya potensi. Akan menjadi keempat, kelima, keenam ekonomi terbesar di dunia.
“Namun bangsa kita ada sifat kurang terpuji. Memang kadang kurang semangat dan kurang menghargai pemimpin sendiri, bangsa sendiri, yang malah dikagumi bangsa asing,” kata dia.
Ia menegaskan dirinya tidak mengajarkan untuk anti asing. “Kita lihat ini kagum, lihat itu kagum, saya juga termasuk dosa waktu ke Eropa saya kagum gedung bagus, istana bagus,” ucapnya.
Namun, kata dia, setelah belajar sejarah ia mengetahui bahwa kekayaannya itu dari Indonesia semua. “Mereka buat itu dari kekayaan nusantara, karet, teh, kopi, lada, semua dari nusantara,” katanya menegaskan.
Untuk diketahui, pada hari kedua LDII juga turut mengundang bakal calon presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo. Sementara hari ketiga mengundang Anies Baswedan.
Rakernas LDII sendiri diikuti 11.000 pengurus LDII seluruh Indonesia selama 3 hari dari Selasa (7/11/2023) hingga Kamis (9/11/2023). Peserta yang hadir terbagi dari offline sebanyak 1.037, 500 studio mini, setiap studio mini diikuti 20 orang.
Optimistik Indonesia Jadi Negara Maju pada 2045.
Keyakinan yang sangat luar biasa untuk Indinesia Maju dan Gemilang
Semoga Alloh paring pertolongan, sukses, manfaat dan barokah guna menyongsong Indonesia Emas mendatang. NKRI terus maju utuh tumbuh tangguh dan barokah