Kuantan Singingi (18/12). Pengurus Kabupaten Perguruan Pencak Silat Persinas Asad membina 200 pesilat usia dini, pra remaja dan remaja, pada Minggu (10/12). Kegiatan itu sebagai upaya menyukseskan program kerja PB Persinas ASAD, salah satunya tentang pembinaan generasi penerus menjadikan pesilat yang berkarakter dan berbudi luhur.
Ketua Persinas ASAD Kuantan Singingi Indra Susilo mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mengisi hari libur. Acara itu diadakan di perkebunan milik salah satu pembina Persinas ASAD Kuantan Singingi.
“Dalam kegiatan ini generasi muda Persinas ASAD selain diajarkan ilmu bela diri, juga diajarkan rukun, kompak, kerja sama yang baik, jujur, amanah dan hemat. Agar kelak menjadi pesilat hebat dan berkarakter luhur,” ujarnya.
Ia menekankan, para pesilat muda tidak menggunakan ilmu beladiri untuk hal-hal yang negatif. “Kita berlatih pencak silat bukan untuk gagah-gagahan, tapi kita berlatih pencak silat ini untuk menjaga diri,” ujarnya.
“Selain itu, ilmu beladiri dapat melindungi keluarga dan orang-orang terdekat kita dari kejahatan, bonusnya dengan pencak silat ini kita bisa mengukir prestasi di dunia olahraga, untuk menunjang karir,” tambahnya.
Dalam kegiatan itu, peserta diberikan materi tentang kemandirian tingkat remaja. “Seorang pelajar yang mandiri adalah pelajar yang mampu bertanggung jawab dalam kewajiban sebagai pelajar seperti menyiapkan segala kebutuhan pribadi tanpa bantuan orang lain,” paparnya.
“Tak hanya itu, mereka juga mampu berangkat sekolah sendiri tanpa terlambat, menghormati guru dan mentaati peraturan sekolah, dan tidak terpengaruh pergaulan bebas yang berkaitan pada pelanggaran agama dan susila,” tegasnya.
Persinas Asad Kuansing “LUAR BIASA”💪💪💪