Lamongan (15/1). DPD LDII Lamongan menghadiri Forum Komunikasi Publik Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lamongan Tahun 2025-2045. Acara berlangsung di Ruang Pertemuan Gajah Mada dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk wanita LDII dan Pemuda LDII pada Selasa (9/1).
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan bahwa kunci keberhasilan pembangunan terletak pada kualitas perencanaan yang baik. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa Forum Konsultasi Publik ini menjadi arsitektur Kabupaten Lamongan selama 20 tahun ke depan, yang mendukung visi Indonesia Maju Tahun 2045.
“Ini merupakan dokumen yang sangat strategis sebagai pedoman dalam penyusunan APBD setiap lima tahun sekali. Selain itu, forum ini juga berperan dalam menghimpun berbagai model pembangunan melalui berbagai kegiatan survei dan diskusi, untuk merumuskan isu strategis,” ujar Bupati Yuhronur Efendi.
Bupati Yess juga menyampaikan dukungan terhadap visi Indonesia Maju 2045, yang tercermin dalam rumusan visi RPJPD 2025-2045, yaitu “Lamongan Mandiri, Harmoni, dan Berdaya Saing”. Program ini mengusung sembilan sasaran visi, seperti pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata Jawa Timur dan Nasional, IPM berstatus sangat tinggi, infrastruktur merata, hingga tingkat kesalehan sosial yang baik.
Ketua DPD LDII Lamongan, Agus Yudi, menegaskan dukungannya terhadap visi Indonesia Maju 2045 serta RPJPD dan RKPD Kabupaten Lamongan. Sejalan dengan tema rakerda LDII Lamongan, mewujudkan sumber daya manusia yang profesional religius dalam bingkai NKRI untuk Indonesia Emas 2045,” ungkap Agus.
Ia menegaskan komitmen LDII Lamongan berkontribusi positif untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, “Kami menyadari bahwa suksesnya pembangunan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan hasil kolaborasi seluruh komponen masyarakat,” tuturnya.
Ia menegaskan untuk mendukung visi Indonesia Maju 2045 dan visi RPJPD Kabupaten Lamongan Tahun 2025-2045, LDII Lamongan siap menjalankan peran dan tanggung jawabnya.