Jakarta (26/2). Ahli Gizi Rumah Sakit Islam Sari Asih Ar-Rahmah Tangerang, Annisa Nurjanah mengungkapkan, selain mengakibatkan rendahnya kecerdasan anak, kurangnya asupan gizi juga menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang anak juga rentan terhadap penyakit.
Hal itu ia katakan pada wawancara daring, pada Jumat (23/2), “Apabila orang tua tidak memperhatikan asupan gizi yang seimbang pada anak, maka akan terjadi kelemahan otot dan tidak dapat melakukan aktivitas,” ujar Anisa.
Terhambatnya tumbuh kembang anak salah satunya dipicu nutrisi yang kurang terserap dengan baik pada anak. Menyebabkan kondisi perkembangan anak stagnan secara fisik di usia dini. “Lemahnya otot tubuh anak sering dialami pada anak yang asupan gizinya tidak tercukupi. Tubuhnya tidak mampu merespon dengan baik dan perkembangan motoriknya terganggu,” ujar Anisa.
Tumbuh kembang anak yang terhambat beresiko mudah terserang penyakit karena daya tahan tubuh lemah, bahkan lebih parahnya mengalami stunting.
Sementara itu Dokter Spesialis Ahli Gizi, Martin Ayuningtyas saat menjadi narasumber pada webinar LDII September 2023 lalu memaparkan, anak yang stunting mengalami keterlambatan proses tumbuh kembang otak. Hal itu berdampak pada lambatnya proses penerimaan informasi, sehingga mempengaruhi tingkat kecerdasan bahkan prestasi anak.
Para orang tua perlu mengupayakan pemenuhan kebutuhan gizi anak sejak usia 0 hingga 60 bulan agar anak-anak tidak mengalami gagal tumbuh atau stunting. (Inggri/lines)
alhamdulilah bmt ra telah banyak membantu kami dalam rangka bertransaksi menghindari ribaa
Alhamdulillah dapat pencerahan tentang menjaga asupan gizi yang tepat pada anak-anak…
Semoga barokah