Surabaya (8/3). DPW LDII Jawa Timur (Jatim) beraudiensi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). Audiensi yang dilaksanakan pada Senin (4/3), membahas peluang pelatihan keterampilan untuk para santri dan generasi muda.
Kepala Disnakertrans Sigit Priyanto menerima rombongan DPW LDII Jatim yakni Wakil Ketua DPW LDII Misdi dan Samsul Bakhtiar Ramadhan, serta Wakil Sekretraris Royan Abdilah Zakaria. Sementara dari Biro Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) diwakili Moh Nurdin Purwoko dan Abdun Nasor.
Menurut Sigit, peluang tersebut bisa ditindaklanjuti dengan Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) setempat, “Disnakertrans Jatim memilki 16 UPT BLK dengan berbagai bidang keterampilan kerja yang tersebar di wilayah kabupaten dan kota setempat. Usai mengikuti pelatihan, mereka mendapatkan sertifikat kompetensi kerja, untuk memudahkan mendapat pekerjaan,” ungkap Sigit.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW LDII Jatim Misdi mengatakan, pembekalan keterampilan santri merupakan salah satu penguatan SDM secara profesional dan religius, sesuai pembahasan Rakernas LDII, November tahun lalu. “Para santri membutuhkan keterampilan dan kemandirian sebagai bekal ketika mereka diterjunkan di masyarakat sebagai juru dakwah. Oleh sebab itu, kami menjalin kerjasama dengan Disnakertrans Jawa Timur,” tutur Misdi.
Misdi menegaskan, LDII berkomitmen membina generasi muda yang berkarakter dan mandiri. LDII Jawa Timur menaungi beberapa pesantren, tiga di antaranya yaitu Pesantren Wali Barokah Kediri, Pesantren Al Ubaidah Kertosono dan Pesantren Gadingmangu Jombang. Khusus Pesantren Al Ubaidah Kertosono meluluskan ratusan sampai ribuan santrinya setiap bulan.
Pada akhir pertemuan, Pengurus DPW LDII Jawa Timur menyerahkan buku Himpunan Keputusan Munas IX LDII dan buku Nilai-Nilai Kebajikan Jamaah LDII karangan Ust. Dr. Ahmad Ali MD, M.A.
Santri wajib dibekali ketrampilan sebagai bekal kehidupan mendatang setelah lulus dari pesantren sehingga bisa mandiri dalam mencari nafkah untuk diri sendiri dan keluarganya…