Bekasi (20/3). Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri acara santunan anak yatim dan dhuafa. Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan DPD LDII Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (16/3).
LDII Kabupaten Bekasi berkolaborasi dengan perusahaan Media Telekomunikasi Mandiri (MTM) di bawah manajerial Yayasan Baitul Atiq dalam memberikan santunan itu. Dani Ramdan mengapresiasi kemandirian finansial LDII Kabupaten Bekasi. Menurutnya, dengan kemandirian finansial, oramas seperti LDII mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial yang menyejahterakan masyarakat.
“Jadi yang sudah dilakukan LDII dengan sektor swasta, menurut saya harusnya bisa menginspirasi organisasi dan komunitas lain. Dalam berorganisasi orientasinya tidak harus menghabiskan dana, tapi juga bisa sambil menghasilkan uang melalui koperasi, BMT, dan usaha lain,” kata Pj Bupati Kabupaten Bekasi dalam keterangannya.
Pj Bupati berpesan kepada masyarakat memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan dengan memaksimalkan amalan baik. Dani juga mengajak umat mengisi Ramadan dengan berbagai kegiatan positif. Menurutnya Ramadan dapat menstimulus peningkatan ketakwaan manusia. Oleh sebab itu, Ramadan diharapkan dapat mengantisipasi penyakit masyarakat, termasuk kenakalan remaja.
“Ramadan menjadi kesempatan untuk mendidik anak-anak kita melaksanakan nilai puasa yaitu menahan hawa nafsu. Nah ini menjadi koreksi kita semua terutama para orangtua, lembaga pendidikan, tokoh agama dan pemerintah,” ucapnya.
Dalam kegiatan itu, Ketua LDII Kabupaten Bekasi, Sarjimin, mengatakan santunan anak yatim dan dhuafa serta buka bersama sudah berjalan sejak tahun 2012. Pihaknya selalu berkolaborasi dengan MTM, dan telah menjadi agenda tahunan LDII Kabupaten Bekasi.
Kegiatan serupa juga dilakukan 17 pimpinan anak cabang atau setingkat kecamatan se-Kabupaten Bekasi, dengan menyesuaikan kemampuan perekonomian masing-masing wilayah.
“Untuk santunan anak yatim pada tahun ini Insya Allah kurang lebih ada 350 anak. Jumlah tersebut berasal dari internal LDII dan masyarakat sekitar yang terdiri dari anak yatim dan dhuafa jadi keduanya mendapatkan santunan,” katanya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Baznas memberikan santunan kepada 100 anak yatim dan dhuafa sebesar Rp20 juta. Santunan ini diserahkan secara simbolis oleh Pj Bupati Bekasi Dani kepada para penerima manfaat. Sarjimin mengapresiasi bantuan Pemkab Bekasi melalui Baznas tersebut.
“Sangat bersyukur juga bahwa dengan kegiatan LDII ini, dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi juga ikut mendukung dan kami sangat berterima kasih,” pungkasnya.
Alhamdulillah, bisa berkolaborasi dengan Baznas
Semoga barokah