Pontianak (12/5). Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, ungkapan tersebut dipayakan para mubaligh LDII di Kota Pontianak dengan menggelar turnamen mini soccer pada Minggu (12/5) lalu. Turnamen olahraga yang diminati oleh generasi muda tersebut diapresiasi Ketua DPW LDII Kalimantan Barat, Susanto, yang mendorong untuk memperluas cakupan peserta.
Susanto menilai turnamen ini memiliki dampak positif yang signifikan. “Pertandingan sepak bola ini membawa banyak nilai karakter yang dapat dijadikan bagian dari dakwah, sehingga relevan dengan upaya pembinaan karakter generasi saat ini,” ujarnya.
Selain nilai-nilai dakwah, turnamen ini juga mengusung aspek hiburan dan kesehatan. “Ketika para guru ngaji LDII memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik, mereka dapat lebih efektif dalam mentransfer ilmu agama kepada masyarakat. Oleh karena itu, aspek hiburan dan kesehatan sangat penting,” tambahnya.
Ia juga mengajak untuk terus mengkampanyekan pentingnya olahraga. “Meskipun turnamen ini baru berlangsung di Kota Pontianak dan sekitarnya, kita bisa memperluas jangkauannya ke seluruh Kalimantan Barat di masa depan. Hal ini akan memudahkan untuk melakukan seleksi dan pembinaan karakter yang lebih luas,” katanya dengan tegas.
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Antar Mubaligh LDII, Didit Kardihan menjelaskan turnamen ini adalah yang pertama diselenggarakan. “Kami sangat senang dengan respons positif yang kami terima pada turnamen mini soccer ini,” katanya setelah penyerahan uang pembinaan kepada para juara.
Didit juga menegaskan pentingnya pesan pembentukan karakter dalam olahraga sepak bola. “Nilai-nilai karakter adalah hal yang harus diterapkan dalam setiap pertandingan, sehingga para guru ngaji dapat menjadi contoh yang baik bagi murid-murid mereka,” jelasnya.
Meskipun baru diadakan untuk pertama kalinya, turnamen mini soccer ini telah diikuti oleh empat tim, yang semuanya terdiri dari mubaligh LDII. “Ada empat tim yang berpartisipasi dalam turnamen ini, dengan tiga tim berasal dari Kota Pontianak dan satu tim dari Kubu Raya,” pungkasnya. (FWI/LINES)