Tangerang (14/5). Dua Pesilat Persinas ASAD asal Kota Tangerang berhasil meraih medali emas pada kompetisi “Silat Benteng Cisadane Championship 3 (SBCC 3) 2024”, yang diselenggarakan di Mall Bale Kota, Tangerang, Banten, pada 1-3 Maret 2024. Kedua pesilat tersebut ialah Fiyo Fachry Lamont Arsyanto dan Genius Science Nabilfiddin yang merupakan generasi muda LDII.
“Alhamdulillah kami berhasil meraih medali emas pada SBCC 2024. Tentunya ini menjadikan kami tambah semangat dalam meraih prestasi selanjutnya, baik itu dalam bidang akademik maupun non akademik,” ungkap keduanya yang merupakan siswa kelas 9 SMP Al Furqon Boarding School (AFBS).
Pada kompetisi tersebut, Fiyo berada pada kategori kelas F dengan bobot sekitar 59-64kg, sedangkan Genius berada pada kategori kelas C dengan bobot sekitar 45-48kg.
Mereka mengungkapkan keberhasilan yang diraih ini tidak lepas dari dukungan dari teman, guru, kedua orangtua, serta kerja keras pelatih.
“Pelatih kami sering menjadi sandsack anak muridnya. Hal ini dilakukan untuk menilai serta mengevaluasi kemampuan yang telah dikuasai, baik itu teknik pukulan, tendangan, maupun bantingan. Tidak hanya itu, pelatih kami juga terus memberikan motivasi untuk berani menghadapi lawan, seberat apapun itu,” ungkap mereka.
SBCC merupakan ajang kompetisi pencak silat tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangerang dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 Kota Tangerang. “Kompetisi SBCC ini diikuti sekitar 1.800 an atlet dari berbagai perguruan pencak silat yang ada di Kota Tangerang maupun di luar kota itu,” kata Fiyo.
Fiyo bercerita mengenai persiapan jelang kompetisi. “Biasanya saya latihan baik fisik maupun teknik di malam hari, ketika sudah bebas dari segala kegiatan sekolah, mengaji, maupun amal sholih,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Genius mengungkapkan meskipun sekolah di lingkup asrama, telah tersusun jadwal dari pagi hingga malam. “Namun itu bukan penghalang untuk tidak latihan dan terus mengasah kemampuan bela diri pencak silat,” kata Genius.
Keduanya berpesan untuk terus mencoba dan jangan pernah takut gagal. “Lebih baik gagal, daripada tidak pernah mencoba sama sekali. Dengan kita gagal, tanpa disadari itu bisa menjadi pembuka jalan menuju sukses di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Mereka juga berpesan agar berani bersuara, mengemukakan pendapat ketika benar. Dan tidak lupa juga menjaga pergaulan, berteman dengan teman yang memberikan dampak positif.” (TY/LINES).
Alhamdulillah ponakan juara, Semoga Alloh paring sukses dan barokah utk kelancaran dan perjuangan QH.. Aamiin