Nganjuk (18/6). Mencegah dan menekan angka stunting menjadi dalah satu program utama pemerintahan Presiden Jokowi. Target pencegahan setunting dibebankan kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy.
Pada Sabtu (15/6), Muhadjir Effendy mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur. Kunjungannya tersebut untuk meninjau upaya pencegahan stunting di Posyandu As-Syifa Ponpes Al Ubaidah.
“Kehadiran Menko PMK Muhadjir Effendy ke Posyandu As-Syifa yang berada di lingkungan Ponpes Al Ubaidah, atas rekomendasi Pemkab Nganjuk. Posyandu itu meraih berbagai penghargaan dan pernah menjadi juara umum dalam lomba Posyandu tingkat Kabupaten Nganjuk,” tutur Humas Ponpes Al Ubaidah, Abdul Khohar.
Khohar menuturkan, cikal bakal Posyandu As-Syifa sekitar tahun 1990-an. Walaupun saat itu belum menggunakan nama As-Syifa. Posyandu tersebut masih sangat sederhana dan melayani kebutuhan pemantauan kesehatan balita di lingkungan warga Ponpes Al Ubaidah, “Timbangannya masih menggunakan timbangan dengan boks dari tripleks,” kenang Khohar.
Lalu pada 2009, mulai dibentuk Posyandu As-Syifa bekerja sama dengan Puskesmas Kertosono. Kerja sama tersebut meliputi posyandu balita, kelas ibu hamil, Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM), pemberian tablet darah bagi remaja putri, pembinaan (Pos Kesehatan Pesantren (Posketren), penyuluhan remaja, dan imunisasi, “Posyandu As-Syifa kini melayani 38 balita dan 62 anak dari Paud dan TK,” tutur Tata Usaha Puskemas Kertosono, Bidan Daimatul Munawaroh.
Menurut Khohar, pengelolaan posyandu yang terus semakin baik, membuat Posyandu As-Syifa kerap dikunjungi pengurus posyandu lain di Kertosono dan Kabupaten Nganjuk. Mereka studi banding mengenai pengelolaan dan kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu As-Syifa. Kemudian pada 2015, pengelolaan Posyandu As-Syifa berada di bawah Yayasan Ponpes Al Ubaidah, “Posyandu As-Syifa kemudian mengelola TK dan PAUD,” imbuh Khohar.
Daimatul menambahkan, tiap tanggal 15, Posyandu As-Syifa membuka pelayanan di Ponpes Al Ubaidah. Mereka melayani kebutuhan ibu dan anak, terhadap akses dan penyuluhan kesehatan.
Menurut Menko PMK Muhadjir, kesuksesan posyandu sangat membantu pemerintah dalam menekan angka stunting. Pasalnya, posyandu langsung terhubung dengan masyarakat sehingga memahami problematika gizi yang dialami warga.