Palu (18/6). DPW LDII Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menargetkan penyembelihan sebanyak 350 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha 1445 H. Penyembelihan hewan kurban ini akan dilaksanakan di seluruh masjid LDII yang tersebar di Sulteng pada Senin (17/6).
Ketua DPW LDII Sulteng, Zulkifli Lasamai, menyatakan untuk Kota Palu, terdapat 17 masjid LDII yang akan melakukan penyembelihan hewan kurban, “Berdasarkan data per 13 Juni 2024, jumlah sapi yang sudah siap untuk disembelih di Kota Palu saja mencapai 131 ekor. Jumlah ini masih bersifat sementara,” ungkap Zulkifli dalam konferensi pers di Kantor LDII Sulteng, Jalan Zebra, Kota Palu, pada Sabtu (15/06).
Konferensi pers tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris DPW LDII Sulteng, Fathoni, Wakil Ketua LDII Sulteng, Khairil Anwar Syam, dan Hasan Mangge. Zulkifli menjelaskan bahwa penyembelihan hewan kurban telah menjadi kegiatan rutin LDII sejak awal berdirinya organisasi tersebut.
“Ini adalah salah satu ladang amal bagi kami. Kegiatan ini merata di seluruh cabang LDII di Indonesia,” tambahnya.
Zulkifli menekankan bahwa LDII tidak mengejar banyaknya jumlah hewan yang disembelih, melainkan pahala yang diperoleh dari kegiatan kurban. “Pahalanya seperti berjihad di jalan Allah SWT. Luar biasa, pahalanya merasuk hingga ke tulang sumsum. Jadi, ini yang kami kejar,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa LDII memiliki program tabungan untuk kurban, yang memudahkan para anggotanya untuk berpartisipasi dalam ibadah kurban. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah sapi yang disembelih oleh LDII terus meningkat: 253 ekor pada 2019, 276 ekor pada 2020, 306 ekor pada 2021, 296 ekor pada 2022, dan 321 ekor pada 2023.
Sekretaris DPW LDII Sulteng, Fathoni, menambahkan bahwa selain jumlah, kualitas sapi yang disembelih juga menjadi perhatian, “Kami membeli sapi dari peternak lokal di Sulteng. Mereka kini menyediakan sapi berkualitas bagus, dengan bobot yang meningkat dari 60 kg sebelumnya menjadi sekitar 100 kg,” jelasnya.
Menurut Fathoni, peningkatan kualitas sapi lokal adalah kabar baik karena menunjukkan perkembangan positif di kalangan peternak. “Peningkatan kualitas sapi lokal ini tercermin dari laporan yang saya sampaikan ke DPP LDII,” ujarnya.
Wakil Ketua LDII Sulteng, Khairil Anwar Syam, turut menyampaikan semangat yang ditunjukkan warga LDII dalam melaksanakan kurban. “Warga LDII memahami dalil-dalil tentang kurban, sehingga mereka sangat bersemangat. Selain mengutip Surah Al-Kautsar, kami juga mengikuti hadits Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa tidak ada amalan yang lebih utama pada 10 Zulhijjah selain berkurban,” jelas Khairil.
LDII Sulteng berharap dapat mencapai target dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan peternak lokal dan mempererat tali silaturahim antar umat beragama di Sulteng.