Yogyakarta (14/7). Masalah sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin mendesak dengan kondisi darurat sampah yang tengah dihadapi. Dalam upaya ini, MDT Bina Insan Prima di bawah naungan PAC LDII Selomartani, Sleman mengadakan pelatihan pembuatan ecobrick bagi para santrinya yang diadakan pada Sabtu, (29/6).
Pembina MDT Bina Insan Prima Tumpukan, Mulyono mengatakan, sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) terus menggunung, memerlukan perhatian dari seluruh elemen masyarakat, bukan hanya pemerintah.
“Salah satu langkah untuk mengurangi permasalahan sampah adalah edukasi di tingkat rumah tangga. Rumah tangga sebagai penyumbang signifikan tumpukan sampah harus diedukasi agar dapat mengelola sampah secara mandiri,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) dan diikuti oleh 20 santri, “Para peserta diajari cara membuat ecobrick dari sampah plastik yang mereka bawa dari rumah,” lanjutnya.
Sementara itu, pembimbing kegiatan ecobrick, Sukma Wulandari, menjelaskan pelatihan ini sejalan dengan program Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII DIY yang bertajuk “Kyai Peduli Sampah”. Program ini direspon dari kondisi darurat sampah di DIY. “Program ini dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat agar mampu mengelola sampah keluarga secara mandiri, salah satunya adalah dengan membuat ecobrick,” ujarnya.
Ia menyatakan, tindak lanjut dari kegiatan ini adalah mengimbau keluarga-keluarga LDII untuk memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah organik akan diolah melalui program “Jugangin Om”, sedangkan sampah anorganik dikumpulkan tersendiri. Sampah anorganik ini akan diambil secara berkala setiap bulan oleh para santri untuk dijual sebagai barang bekas atau dibuat ecobrick, yang nantinya dimanfaatkan untuk pembuatan pagar.
“Semua keluarga sudah kami minta untuk tidak membuang sampah rumah tangga mereka secara sembarangan. Mereka harus mengumpulkan sampah dalam kantong plastik untuk diolah oleh para santri MDT menjadi ecobrick,” pungkasnya. (FWI/LINES)