Pontianak (17/7). Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat menyebut, kontribusi LDII dalam pembangunan daerah sudah sangat dirasakan. Ia berharap, agar LDII terus membina umat di wilayahnya.
Pernyataan itu, disampaikan Kepala Biro Kesra Setda Kalbar, Mulyadi, saat membaca sambutan resmi Pj Gubernur saat membuka secara resmi Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LDII di Pontianak, Selasa (16/7), “Gubernur sangat mengapresiasi peran LDII dalam pembangunan, karena Pemda tidak bisa bekerja sendiri melainkan memerlukan kerjasama dan kolaborasi termasuk dengan LDII,” ucap Mulyadi.
Selain itu, pihaknya juga berharap LDII semakin menunjukkan jati dirinya sebagai mitra pemerintah. “Saya juga berharap LDII semakin menata seluruh jajarannya agar jati dirinya sebagai mitra pemerintah dan kontribusinya semakin besar,” tegas Mulyadi.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menilai Rakerwil merupakan tahapan penting dalam upaya jangka panjang untuk menciptakan SDM profesional religius. “Alhamdulillah LDII Kalbar bisa menggelar Rakerwil Pascarakernas. Ini forum strategis untuk mewujudkan SDM Profesional Religius menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
KH Chriswanto menyakini, SDM profesional religius akan mampu membawa bangsa ini ke depan meraih puncak keemasan.”Maka saya berharap dalam Rakerwil ini dibahas program dan kegiatan, yang mengarah terhadap pencapaian target organisasi yakni terwujudnya SDM Profesional Religius,” pinta Chriswanto.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW LDII Kalbar Susanto mengatakan, pelaksanaan Rakerwil didasari kompleksitas permasalahan sosial kemasyarakatan dalam konteks kekinian. “Rakerwil LDII digelar karena kompleksitas permasalahan sosial keumatan yang semakin besar. Sehingga program yang dirumuskan sudah semestinya melihat itu. Sehingga program LDII bisa membantu memberikan solusi atas permasalahan yang ada,” jelasnya
Ia menambahkan, LDII juga menyadari terkadang kebijakan pemerintah daerah dalam menyelesaikan problematika keumatan mengalami kendala, akibatnya masalah yang ada bisa teratasi, tetapi memakan waktu yang lama atau bahkan tertunda. “Kami memastikan bahwa LDII hadir 14 kabupaten/kota di Kalbar untuk membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan keumatan melalui program yang berbasis karya, kontribusi dan komunikasi (3K),” tegasnya.
Kegiatan tersebut, dihadiri Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat. Selain itu, turut hadir Kepala Kesbangpol Kalimantan Barat Manto, tokoh masyarakat Kubu Raya, Sujiwo, yang juga Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019-2024 dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat Ibrahim.
Selamat dan sukses LDII Kalbar
Dalam melaksanakan rakerwil