Luwu Utara (13/8). Menyambut HUT ke-79 RI, warga LDII Kabupaten Luwu Utara bersama berbagai komponen masyarakat mengadakan kerja bakti. Acara berlangsung di Desa Tolangi, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Jumat (9/8).
Warga LDII dan masyarakat lainnya membenahi lapangan desa yang akan menjadi pusat kegiatan peringatan HUT RI. Dalam kesempatan itu, Ketua PC LDII Sukamaju, Sukirno, menjelaskan kerja bakti tersebut, merupakan tindak lanjut dari instruksi DPP LDII yang mengimbau seluruh pengurus dan warga LDII untuk aktif berpartisipasi dalam kerja bakti nasional menyambut HUT RI.
“Kegiatan tahunan tersebut berta ‘Kerja Bersama Bakti untuk Negeri,’ yang dilaksanakan selama bulan Agustus 2024,” kata Sukirno.
Kepala Desa Tolangi, Al Hilal Amirullah, mengapresiasi inisiatif tersebut. Menurutnya, kerja bakti merupakan bentuk nyata kolaborasi antara warga LDII dan masyarakat Desa Tolangi dalam menyambut HUT RI. “Sekitar 100 orang berkumpul dalam gotong royong ini untuk membenahi lapangan sepak bola yang akan digunakan sebagai pusat kegiatan masyarakat Desa Tolangi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Al Hilal Amirullah menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kepedulian lingkungan. “Kerja bakti ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk bersatu dan kompak dalam menjaga lingkungan. Diharapkan, persatuan dan kesatuan antarwarga semakin terjaga dan tumbuh lebih kuat,” tambahnya.
Sementara itu, Dewan Penasihat (Wanhat) PC LDII Sukamaju, Rohmanto, juga menyoroti manfaat besar dari kegiatan itu. Ia mengatakan kerja bakti tersebut, untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan menciptakan suasana yang sehat, nyaman, asri, serta indah. “Warga LDII harus memberikan manfaat positif di tengah masyarakat. Pembersihan Lapangan Desa Tolangi ini juga selaras dengan upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme,” kata Rohmanto.
Ia menambahkan, dengan adanya kerja bakti tersebut diharapkan tidak hanya sebagai persiapan menyambut HUT RI, tetapi juga sebagai langkah untuk mempererat tali persaudaraan di antara warga Desa Tolangi dan sekitarnya, “Kegiatan seperti ini menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong yang merupakan warisan budaya bangsa Indonesia,” tutupnya. (FWI/LINES)