Magetan (13/8). Menyambut HUT ke-79 RI, DPD LDII Kabupaten Magetan menggelar kerja bakti serentak di seluruh wilayah kabupaten. Kegiatan bertajuk “Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri” ini berlangsung pada Jumat (11/8), dan melibatkan berbagai lapisan masyarakat serta unsur pemerintahan, TNI, dan Polri.
Ketua DPD LDII Kabupaten Magetan, Joko Pramono, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi DPP LDII, untuk melaksanakan kerja bakti nasional. Sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia, “Kegiatan kerja bakti ini dilakukan serentak oleh 18 Pengurus Cabang (PC) dan 53 Pengurus Anak Cabang (PAC) yang tersebar di seluruh Kabupaten Magetan,” ungkap Joko.
Joko menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali budaya gotong royong, yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia dan mempererat hubungan sosial masyarakat. “Kerja bakti ini dihadiri oleh unsur pemerintah desa, babinsa, dan babinkamtibmas setempat, sehingga menciptakan sinergi yang kuat antara organisasi kemasyarakatan dan aparat pemerintah,” ujarnya.
Melalui kerja bakti, warga tidak hanya dapat membersihkan lingkungan, tetapi juga mempererat silaturahim antarwarga. “Semangat gotong royong warga sangat tinggi, dan ini merupakan hal yang patut kita syukuri karena gotong royong adalah budaya leluhur bangsa yang harus terus kita jaga,” kata Joko.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan di kalangan masyarakat. Dengan bergotong royong, warga dapat merasakan langsung pentingnya kerja sama dan kebersamaan dalam membangun bangsa yang lebih baik.
Joko berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin, sebagai wujud syukur atas kemerdekaan yang telah diraih dan sebagai upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Kita harus terus menjalin komunikasi dan kerja sama antara organisasi masyarakat, pemerintah, dan warga untuk menciptakan sinergitas yang bermanfaat bagi semua,” tambahnya.
Ia menuturkan. gerakan “Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri” ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat, “Hal ini sekaligus mengingatkan betapa pentingnya menjaga kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tutupnya. (FWI/LINES)