Kediri (22/8). Tim Forum Sepakbola Generasi Indonesia (FORSGI) Kota Kediri kategori U-10 yang akan bertanding di Festival Sepakbola Piala Menpora ke-2, secara resmi dilepas oleh PJ Wali Kota Kediri Zanariah di Balai Kota pada Rabu pagi, (21/8).
Event tersebut berlangsung pada 23-25 Agustus 2024 di Ponpes Minhajurrosyidin Pondok Gede, Jakarta. Pembina FORSGI Kota Kediri Agung Riyanto mengatakan, FORSGI Kota Kediri U-10 merupakan tim yang meraih juara satu pada turnamen yang diadakan FORSGI Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu.
FORSGI menargetkan lahirnya para pesepakbola yang memiliki 29 karakter dan talenta yang baik. “Dengan event ini sebagai sumbangsih kami dalam menyiapkan generasi unggul untuk Indonesia Emas 2045,” kata Agung.
Ia menambahkan, Festival Sepakbola Piala Menpora II tahun 2024 akan diikuti 32 tim se-Indonesia, baik kategori usia 10 maupun 12 tahun. Dalam kejuaraan tersebut akan diseleksi 25 anak yang nantinya dilatih oleh FORSGI. “Mereka akan diasramakan, dibina pendidikan sekolah dan ilmu agama melalui pondok pesantren, sesuai tagline FORSGI: ngaji iyo, sekolah iyo, bal-balan iyo,” imbuh Agung yang juga Ketua DPD LDII Kota Kediri.
Langkah FORSGI mendapat apresiasi dari Ketua Askot PSSI Kota Kediri Tomi Ari Wibowo. Menurutnya, pesepakbola juga harus dibina sisi akhlaknya dan religisitasnya. “Selain menjadi pesepakbola, anak-anak diprogram untuk lebih memperdalam ilmu agama melalui mengaji. Saya doakan dari FORSGI Kota Kediri ini akan muncul anak-anak yang alim seperti Gus Iqdam dan pesepak bola profesional seperti Budi Sudarsono,” ujar Tomi.
Sementara itu PJ Wali Kota Kediri Zanariah dalam sambutannya mengingatkan, ada keberanian untuk maju adalah sebuah pengalaman pembelajaran. “Yang penting anak-anak pergi berjuang di Piala Menpora II di Jakarta dibarengi dengan rasa percaya diri, kompak, kerja sama tim, mau kolaborasi, tidak saling menyalahkan, itu sudah sangat bagus,” pesan Zanariah.
Zanariah juga mendorong orangtua dan pelatih yang ikut mendampingi ke Jakarta agar terus mendoakan dan memberikan dukungan kepada anak-anak. Ia berharap tim FORSGI Kediri meraih juara satu, dari tingkat provinsi bisa berlanjut sampai tingkat nasional.
“Namanya anak-anak, masih butuh ditemani, apalagi perjalanan ke Jakarta cukup jauh. Mohon mendampingi dengan sabar, menghadapi anak-anak kalau sudah capek mereka biasanya merengek,” canda Zanariah.
Ia bersama jajaran Pemkot Kediri akan terus mendukung dan siap memfasilitasi warganya yang menapaki jalur prestasi di tingkat manapun. “Alhamdulillah pagi ini saya juga ditemani Asisten Pemkot, juga Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Pak Zachrie Ahmad, mohon diperhatikan dan difasilitasi kegiatan yang sangat positif dari FORSGI ini,” ujar Zanariah.
Zanariah dibuat terharu dan kagum dengan anak-anak FORSGI. Selain senang dengan sepak bola, mereka tetep mau mengaji. “Karena saya tidak bisa mendampingi secara langsung, maka tolong nanti kami dikirimi videonya. Dengan keberhasilan yang ditunjukkan oleh anak-anak pasti ada berkahnya, dan Pemkot akan memperhatikan itu,” pungkasnya. (Mzdha)