Pontianak (29/8). Ketua FKUB Kalbar Ibrahim dan Kapolda Kalbar yang diwakili Wakil Direktur Intelkam, AKBP Abdur Rosid mengapresiasi tekad LDII menjaga kondusivitas menjelang Pilkada 2024. Hal itu ia sampaikan saat “Tausiyah Kebangsaan Pengajian DPW LDII Kalbar”, di Masjid Khoirul Ihsan, pada Minggu (25/8).
Tausiyah kebangsaan itu dihadiri ribuan warga LDII, tidak hanya kalangan orang tua, melainkan juga dari generasi milenial. Menurut Ibrahim, kondusivitas adalah suatu kondisi yang mendukung terhadap capaian hasil, artinya menjadi faktor penentu lancar tidaknya aktivitas warga. “Semua warga berharap aktivitasnya lancar, dan itu bisa terjadi apabila tercipta kondusivitas. Maka perlu diciptakan bersama sebuah situasi yang kondusif,” ujarnya
Ia juga menyebut, perbedaan pandangan, keyakinan, kepercayaan dan bahkan pilihan politik diharapkan tidak menjadi permasalahan melainkan justru mempererat kerukunan. “Dengan adanya perbedaan mestinya bisa saling memahami dan menghormati. Itulah indahnya perbedaan sehingga membuat kita kuat, dan menjadi bangsa yang besar,” jelasnya.
Senada dengan hal itu, Wakil Direktur Intelkam, AKBP Abdur Rosid mengajak warga LDII untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Mengingat telah dijadikan makhluk yang sempurna dengan lahir di Indonesia serta memiliki ideologi Pancasila. “Ratusan suku yang ada di Indonesia, namun dengan ideologi Pancasila kita bisa bersatu. Ini yang harus terus dijaga dan dirawat,” tegas dia.
Dalam momen Pilkada serentak ini diingatkan jangan sampai kerukunan, kebersamaan terganggu karena beda pilihan. “Mari gunakan hak pilih, tetapi beda pilihan jangan memicu terjadinya konflik yang akhirnya mengganggu stabilitas keamanan. Ini yang tidak boleh terjadi,” kata Rosid.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Kalbar Susanto mengatakan, kerukunan dan kedamaian menjadi tanggung jawab bersama. “Agenda politik secara nasional yakni Pilkada serentak 2024 mesti disukseskan, dan LDII ambil bagian dalam menciptakan situasi yang kondusif. Kegiatan ini salah satu upaya kami,” katanya.
Secara organisatoris, tegas dia, LDII berprinsip netral aktif dalam agenda Pilkada serentak ini. “Kami (LDII) secara tegas mengambil posisi netral aktif, yakni terkait pilihan kami serahkan sesuai hati nurani. Secara keaktivannya, kami dorong untuk menyukseskan seluruh proses tahapan Pilkada 2024,” tegas Susanto.