Maros (29/8). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Maros turut serta dalam aksi kerja bakti nasional pada Jumat (9/8). Gerakan kerja bakti ini merupakan arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII yang diselenggarakan serentak untuk memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia.
Ketua DPD LDII Kabupaten Maros, Ibnu Rusyd menjelaskan, kerja bakti ini merupakan agenda tahunan yang diikuti oleh seluruh warga LDII di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk memperkuat semangat nasionalisme, kecintaan terhadap tanah air, serta meningkatkan rasa gotong royong di masyarakat.
“Kami bersyukur dapat melaksanakan kerja bakti di masjid-masjid dan lingkungan sekitar hari ini. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ungkap Ibnu.
Menurutnya, generasi muda adalah aset penting bangsa. Gerakan kerja bakti ini juga bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme pada generasi muda serta memperkuat semangat gotong royong dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Dengan melibatkan mereka dalam kegiatan ini, kami berharap mereka siap menghadapi tantangan demografi pada tahun 2045,” tambahnya.
Gerakan “Kerja Bakti Nasional” bertujuan untuk mempererat hubungan sosial antarwarga serta mempromosikan nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Kerja bakti dilakukan di lingkungan sekitar rumah secara kolektif bersama tetangga. Menurut Ibnu, ini adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. “Kami berusaha untuk menjadikan Maros lebih baik melalui kegiatan ini,” katanya.
Dengan partisipasi seluruh warga LDII Maros, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menumbuhkan rasa nasionalisme yang lebih kuat di masyarakat. Melalui aksi kerja bakti ini, LDII juga berupaya memotivasi masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan.
“Kami berharap kegiatan ini akan berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan harmonis di seluruh Indonesia,” jelas Ibnu.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu dari “8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa”, khususnya dalam bidang pangan dan lingkungan hidup. Kegiatan ini sebagai wujud komitmen untuk memajukan lingkungan dan masyarakat sekitar.