Jakarta (4/9). Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dan jajarannya menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/9). Dalam pertemuan tersebut, KH Chriswanto menekankan pembicaraan tidak menyentuh isu konsesi tambang bagi LDII.
Ia menjelaskan LDII tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan terkait konsesi tambang. “Kami sudah membuat pernyataan untuk memikirkan tambang ini. Kami tidak grusa-grusu, tiba-tiba mengambil konsesi tambang. Kami harus siap dan selalu berusaha berpikir secara sistematik,” tegas KH Chriswanto.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa LDII dengan cermat mengevaluasi setiap tawaran yang diterima. Analisis risiko dan kesiapan internal menjadi faktor utama sebelum organisasi ini mengambil langkah lebih lanjut terkait pengelolaan tambang, “LDII akan mempertimbangkan dengan matang setiap tawaran yang datang, termasuk menganalisis risiko sebelum membuat keputusan,” lanjutnya.
KH Chriswanto juga mengklaim dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi meminta LDII untuk mendukung pemerintahan selanjutnya. Menurutnya, kesinambungan pemerintahan merupakan hal yang penting, dan Presiden menyarankan LDII untuk segera bertemu dengan Menhan Prabowo Subianto dalam waktu dekat guna memastikan dukungan terhadap pemerintahan mendatang.
KH Chriswanto menyatakan dukungan LDII terhadap pemerintahan yang akan datang, merupakan bagian dari upaya untuk memastikan keberlanjutan program-program yang telah dijalankan oleh pemerintahan saat ini.
“Dengan demikian, LDII menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah, baik dalam bidang ketahanan pangan melalui hutan lindung sosial maupun dalam menjaga kesinambungan kepemimpinan di masa depan,” tutupnya.
Dukungan LDII terhadap pemerintahan yang akan datang, merupakan bagian dari upaya untuk memastikan keberlanjutan program-program yang telah dijalankan oleh pemerintahan saat ini.
Semoga Barokah