Makassar (7/9). Polda Sulawesi Selatan menggelar acara bertajuk “Cooling System” di Tribun Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mengawal keamanan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Acara ini mengusung tema “Deklarasi Pemilu Damai oleh 3 Pilar (Lurah/Desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa) di Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024”.
Acara ini dihadiri Pj Gubernur Sulsel, Zudan Fakhrulloh, Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Djajadi, dan Ketua DPW LDII Sulsel, Abri. Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Zudan Fakhrulloh, mengapresiasi inisiatif Polda Sulsel dalam menyelenggarakan acara tersebut. “Tujuan utama acara ini adalah menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan stabilitas keamanan di wilayah Sulawesi Selatan,” katanya.
Menurut Zudan, deklarasi Pilkada damai memberikan ruang bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, aparat keamanan, dan pemerintah daerah, untuk bersinergi dalam menjaga stabilitas selama proses Pemilu berlangsung, “Hal ini dinilai penting untuk mencegah potensi konflik yang mungkin timbul,” tuturnya.
Kapolda Sulsel, Irjen Andi Rian Djajadi, menyoroti peran penting tiga pilar, yakni lurah/kepala desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Sulawesi Selatan. Menurutnya, ketiga unsur ini harus bekerja sama secara efektif untuk mengantisipasi meningkatnya suhu politik menjelang Pilkada.
“Sinergi antara tiga pilar ini sangat penting untuk memastikan situasi tetap aman dan damai selama proses Pemilu,” jelasnya.
Andi Rian mengharapkan, acara ini dapat menciptakan iklim Pemilu yang damai, aman, dan kondusif di Sulawesi Selatan, “Dengan deklarasi ini, masyarakat diharapkan bisa menjalani Pemilu 2024 dengan tenang, serta hasil Pemilu diharapkan dapat mencerminkan aspirasi masyarakat yang sesungguhnya,” harapnya.
Selaras dengan Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel, Abri menegaskan pentingnya menjaga persatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Ia menyebut deklarasi Pemilu damai sebagai langkah strategis dalam menciptakan iklim yang kondusif dan demokratis selama Pemilu 2024.
“Kami di LDII berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan Pemilu yang damai dengan menekankan persaudaraan dan nilai-nilai moral yang ada di masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua DPW LDII Sulsel, Abri menekankan asas Pemilu yang harus dijalankan dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, “Asas ini tidak hanya menjadi pedoman teknis pelaksanaan, tetapi juga fondasi dalam mewujudkan Pemilu yang berkeadilan dan damai,” lanjut Abri
Menurutnya, menjaga integritas Pemilu sangat penting untuk memastikan hasil yang diterima semua pihak, “Peran LDII dalam mendukung Pemilu damai di Sulawesi Selatan juga ditegaskan oleh Abri,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa LDII berkomitmen untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat agar tetap netral dalam proses politik, serta menjaga stabilitas NKRI. “Kami akan terus memberikan nasihat kepada masyarakat untuk menjaga sikap netral dan aktif dalam memelihara keutuhan NKRI. Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam menjadi panduan kami dalam mendukung Pemilu yang damai,” pungkasnya. (FWI/Bejo)