Mempawah (18/9). Ketua DPW LDII Kalimantan Barat (Kalbar), Susanto, mengapresiasi kehadiran Bank Syariah Indonesia (BSI) di Mempawah. Ia menilai kehadiran BSI akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat, terutama dalam mendukung kegiatan ekonomi berbasis syariah. Hal ini disampaikan Susanto saat menghadiri peresmian Kantor Cabang Pembantu (KCP) BSI Mempawah, Kalbar, Rabu (18/9/2024).
“Kami sangat senang BSI bisa hadir di Mempawah. Ini akan memudahkan masyarakat dalam menempatkan dana dan mengakses pembiayaan berbasis syariah. Kami berharap kehadiran BSI dapat membantu menggerakkan perekonomian masyarakat di Bumi Galaherang,” ujar Susanto.
Lebih lanjut, Susanto menyebutkan bahwa LDII telah menjadikan literasi keuangan syariah sebagai salah satu program dakwah utama. Dengan adanya BSI di Mempawah, ia optimistik bahwa kolaborasi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah dapat terjalin lebih erat. “Di LDII, peningkatan literasi keuangan syariah sudah menjadi bagian dari dakwah. Kehadiran BSI tentu akan memperkuat sinergi ini,” jelasnya.
Kehadiran perbankan syariah di Mempawah, menurut Susanto, juga memberikan jawaban atas kebutuhan masyarakat yang ingin bertransaksi secara syariah. Selama ini, minimnya akses terhadap layanan perbankan syariah di daerah tersebut menjadi kendala bagi masyarakat yang ingin menerapkan prinsip ekonomi syariah dalam aktivitas sehari-hari.
“Banyak masyarakat yang ingin beralih ke transaksi syariah, namun terkendala karena belum adanya layanan. Kini dengan hadirnya BSI, semangat umat untuk bertransaksi secara syariah bisa lebih mudah terwujud,” tambahnya.
Di sisi lain, Regional CEO PT BSI Wilayah Kalimantan, Ricky Ricardo, menegaskan komitmen BSI untuk menjadi mitra yang tidak hanya mendukung secara finansial, tetapi juga sosial dan spiritual. “Kami ingin menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual bagi masyarakat. Selain menyediakan layanan perbankan umum, kami juga menawarkan kemudahan dalam membayar zakat, infak, dan sedekah melalui aplikasi M-banking,” jelas Ricky.
Ricky juga menambahkan bahwa BSI memiliki fitur-fitur spiritual dalam aplikasi mobile banking-nya, seperti jadwal shalat, petunjuk lokasi tempat ibadah, serta fitur untuk membaca Al Quran. “Nasabah bisa dengan mudah mengecek jadwal shalat, lokasi masjid terdekat, atau bahkan membaca Al-Qur’an di aplikasi kami,” tambahnya.
Pada tahun 2023, BSI tercatat sebagai perusahaan dengan setoran zakat terbesar di Indonesia, yakni mencapai Rp223 miliar. Total zakat yang disetorkan oleh BSI, termasuk dari karyawan dan masyarakat, mencapai Rp270 miliar. Ricky menegaskan bahwa BSI tidak hanya fokus pada laba, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui program-program pemberdayaan ekonomi.
“Kami berharap kehadiran BSI di Mempawah bisa memberikan dampak yang nyata bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat,” pungkas Ricky. (FWI/Susanto)