Bogor (20/9). Persinas ASAD Kabupaten Bogor mengadakan lomba seni beladiri Persinas ASAD Tepak 3 yang diadakan di Desa Pasir Angin, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat pada hari Senin (16/09). Lomba dibuka oleh Pembina Persinas ASAD Kabupaten Bogor, Abdillah Sudarman.
Sudarman menyampaikan, kegiatan itu sebagai upaya penerapan 29 karakter luhur dalam jiwa generasi penerus, sehingga sesama atlet bisa saling menghormati satu sama lain, “Tujuan kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturahim atlet, dan membangun kecintaan terhadap kesenian pencak silat. Saya berharap, lomba ini bisa dilakukan secara berkesinambungan supaya dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi di masa depan,” ungkapnya.
Lomba yang diadakan di lapangan Masjid Al-Aziziyah, Desa Pasir Angin itu diikuti 100 peserta yang dibagi menjadi 16 kontingen, dengan delapan regu putra dan delapan regu putri. Tiap regu terdiri dari empat hingga lima orang yang merupakan putra-putri pilihan dari lima padepokan.
Acara itu turut dihadiri oleh Ketua Persinas ASAD Kabupaten Bogor, Resha Dwi Pribadi. Menurutnya, lomba itu bertujuan untuk pembinaan generasi muda, cinta tanah air, dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, “Harapan dari diadakannya kegiatan ini adalah menjadikan pesilat cilik yang mewarisi budaya leluhur, agar kelak menjadi pendekar yang berkarakter luhur,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Persinas ASAD Kecamatan Cileungsi, Yuliananto, mengungkapkan rasa syukurnya karena antusias peserta cilik sangat tinggi, “Sebagai tuan rumah, saya merasa bangga, para generasi muda tampak bersemangat mengikuti lomba ini. Semoga mereka dapat terus melestarikan pencak silat sebagai salah satu warisan budaya bangsa.” (LINES)