Karo (25/9). Warga LDII Kota Kediri, Jawa Timur, Bima Jamaludin Abdul Jafarob meraih medali emas nomor MTB XCR (cross country team relay), cabang Balap Sepada PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, di Karo, Sumatera Utara.
Awalnya, Bima mengalami kendala pada track saat perlombaan, pada Sabtu (5/9). Namun ia dapat mengatasinya, dan menjadi yang tercepat, serta mencatatkan prestasi yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Saya harus melewati tanjakan dan turunan yang begitu curam dan ada beberapa tanjakan yang tidak bisa digowes, di titik itu saya harus lari dan mendorong sepeda,” kata Bima.
Bima bersama tim MTB XCR Jawa Timur, Elvia Tri Wulandari (Kabupaten Lumajang) dan Adrian Kurniawan (Kota Blitar) menjadi yang pertama menyelesaikan lomba berjarak 3.000 m. Bima start beramai-ramai di Arena Tahura Bukit Barisan, kemudian tim relay dari Jabar di posisi kedua, dan tim relay Bali finis ketiga.
Kemenangan Bima meraih emas disebutnya sebagai buah dari hasil persiapan juga dari bimbingan pelatihnya yang merancang strategi dengan baik. Bima mengungkapkan bahwa dirinya menjalani berbagai latihan yang berbeda setiap harinya seperti latihan kekuatan, VO2 max, interval, endurance, gym, dan recovery. Ia melakukannya selama 3-4 jam dalam sehari jelang perlombaan PON XXI.
“Fokus ke latihan, menjaga pola makan dan tidak membuang-buang waktu untuk hal yang tidak penting,” ucap Bima.
Bima terinspirasi dan memiliki ketertarikan pada balap sepeda dari ayahnya yang mantan atlet Kota Kediri. Kunci kesuksesan Bima tidak terlepas dari doa orangtua. “Selalu salat limat waktu juga salat tahajud, penting juga percaya diri, dan doa dari kedua orangtua saya,” ujar Bima
Selain Bima, pembalap sepeda yang juga warga LDII asal Kediri Muhammad Andy Royan dan Rizky Aditya Noufal mengukir prestasi. Andy meraih medali emas di nomor Road Race Individual Time Trial 30 km sedangkan Rizky meraih medali perak pada nomor Individual Road Race (IRR).
Rizky mulai latihan pada awal Januari 2024 dan sempat mengalami cedera, namun akhirnya pulih dengan izin Allah SWT dan dukungan orang terdekat, “Dukungan dari temen-teman bisa bermain dengan tenang, tidak lupa meminta doa orangtua serta semua kalangan agar diberi kesuksesan keselamatan dan bisa menjadi juara,” ucap Rizky.
Rizky, Andy dan Bima setelah PON juga akan mengikuti kompetisi balap sepeda. Rizky pada ajang yang digelar di Pasuruan dan Bima di Filipina pada Oktober serta Andy kejuaraan dunia di Swiss, “Tetap semangat, walaupun kita lelah, ingat lawan kita juga lelah. Jangan pantang menyerah. sebelum memasuki garis finish,” tutup Rizky.
Alhamdulillah juniorku kabeh