Semarang (4/10). Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mengunjungi DPW LDII Jawa Tengah. Pertemuan tersebut berlangsung di Kompleks Masjid Al Wali Kedung Mundu Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (3/10).
Kehadiran Kapolda didampingi Dirintelkam Kombes Pol Bayu Aji dan Kabid Propam Kombes Pol Aris Supriyono, bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus mengenalkan diri sebagai Kapolda Jawa Tengah yang baru.
Rombongan diterima Ketua DPW LDII Jawa Tengah Singgih Tri Sulistiyono didampingi wakil ketua dan pengurus yang lain, “Tujuan kami adalah menyambung tali silaturahmi dan kulo nuwun untuk berkenalan walau agak terlambat, dan LDII bagi saya seperti di rumah sendiri,” ujar Irjen Ribut.
Selama ini, lanjut dia, LDII sudah membantu kepolisian untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, “Kami merasa terbantu dan siap selalu berkolaborasi dengan LDII untuk mewujudkan Jateng aman, nyaman dan selalu kondusif. Maka kami mohon doa, wejangan dan bimbingan dari para ulama dan kyai di LDII,” ujarnya.
Menurutnya, peran ulama dan doa para ustad merupakan modal luar biasa untuk mengelola Kamtibmas di Jateng. Apalagi didukung para dai, santri dan warga LDII, semua kegiatan kepolisian akan berjalan lancar.
“Semoga hubungan sinergi yang sudah terjalin ini semakin meningkat ke depan agar bermanfaat bagi masyarakat Jateng umumnya. Tidak hanya manfaat bagi Polda saja, tapi juga masyarakat Jateng semuanya,” ungkap dia
Irjen Ribut mengaku sangat paham atas peranan LDII mengawal kebijakan kepolisian dan pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Jateng, Singgih Tri Sulistiyono merasa terhormat atas kunjungan Kapolda tersebut, “Kami warga LDII sudah satu frekuensi dengan kepolisian dalam memandang ketertiban dan keamanan bagi masyarakat tidak hanya Jateng tapi seluruh NKRI,” kata Singgih.
Menurut guru besar Undip itu, syarat mutlak untuk bisa beribadah khusuk, nyaman adalah kondisi aman dan kondusif, “LDII mencoba menjadi pelopor dai Kamtibmas dan sebagai lembaga dakwah agawa Islam akan berusaha menciptakan sejahtera dan damai, tidak hanya fisik tapi juga batiniyahnya,” tutur Singgih.
Ia berharap, Polda Jateng bersama elemen masyarakat lainnya selalu bisa menjaga dan menciptakan kerukunan dan kekompakan. Sehingga dari itu, dalam berdakwah dan ibadah bisa tenang dan berhasil.
“LDII sebagai lembaga Islam dakwah akan selalu memberikan dan mengajak kebaikan bukan hanya berupa kata-kata tapi bil haal berupa tindakan yang nyata sehingga bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya,” jelasnya. Menurutnya, dalam dakwah bil haal LDII juga mengembangkan contoh nyata sebagai tindakan baik berakhlakul kharimah dan budi luhur.
Dalam kesempatan tersebut, Singgih juga mengharap kesediaan Kapolda untuk menjadi pembicara dalam seminar Silaturahim Kebangsaan Jilid IV, yang dihelat 27 Oktober 2024. Tujuan acara tersebut, menurut dia, untuk menjaga cita-cita founding father bangsa Indonesia untuk merawat Bhineka Tunggal Ika dengan Silaturahmi Kebangsaan tersebut.
Ia menyampaikan, kegiatan silaturahim itu, memiliki nilai universal untuk mempererat tali persaudaraan dengan mengakomodir elemen masyarakat tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan. (Sumber: Suara Merdeka)
Jgn lupa kerjasama juga dgn TNI jaksa dan kehakiman, untuk indonesia maju