Jambi (7/10). DPW LDII Jambi menghelat pelatihan jurnalistik untuk meningkatkan pemberitaan mengenai LDII. Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerja sama dengan media online Jambi Independent, Trilogi News dan LDII News Network (LINES), yang dihelat pada 4-6 Oktober 2024.
Pelatihan Jurnalistik tersebut dilaksanakan di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi dan aula Masjid Al Barokah, Pasir Putih, Kota Jambi. Pelatihan diikuti 31 peserta yang merupakan utusan dari DPD LDII Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
Ketua DPP Rulli Kuswahyudi dalam pengarahannya menegaskan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi yang akurat di tengah era post-truth. Perubahan pola komunikasi dari media konvensional ke digital sebagai pemicu utama fenomena post-truth.
“Perpindahan dari media konvensional ke digital menyebabkan opini di media sosial sering kali dianggap sebagai fakta, meski tanpa verifikasi. Ini bisa berbahaya karena masyarakat cenderung mudah percaya pada informasi yang belum tentu benar,” ujar Rulli.
Media sosial kini menjadi ladang penyebaran informasi yang tanpa batas. Hal ini mengakibatkan informasi yang tidak terverifikasi menyebar luas, sehingga masyarakat perlu meningkatkan literasi digital, “Keterampilan literasi digital sangat penting, terutama dalam menyaring informasi dan menggunakan media sosial secara bijak. Ini adalah upaya agar kita tidak menjadi korban misinformasi,” tegas Rulli.
Lebih lanjut, Rulli menyampaikan bahwa LDII telah merasakan dampak negatif dari fenomena post-truth. Oleh karena itu, melalui pelatihan ini, LDII berupaya membentuk jurnalis yang mampu mempublikasikan informasi akurat tentang berbagai kegiatan organisasi.
“Dengan adanya pelatihan jurnalistik diharapkan para peserta menjadi garda terdepan dalam menghadapi dinamika informasi pada era digital saat ini,” paparnya.
Ia meyakini, generasi muda LDII dengan kemampuan jurnalistik yang baik, akan mampu menjaga integritas dalam membuat berita dan memerangi penyebaran informasi palsu yang merugikan masyarakat. “Marilah kita memanfaatkan media massa dan media sosial untuk menyebarkan kontribusi LDII kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPW LDII Provinsi Jambi, Rahmat Nuruddin menjelaskan, tujuan Pelatihan Jurnalistik untuk membekali para peserta dengan keterampilan jurnalistik dasar, sehingga bisa berperan aktif memberikan informasi dan dakwah melalui media.
“Dalam Era new media ini, kami ingin membekali anak-anak muda LDII dengan ilmu jurnalistik, sehingga bisa membuat berita yang bagus pada kegiatan LDII, baik kegiatan pengajian maupun kegiatan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Rahmat juga berharap melalui pelatihan jurnalistik, generasi muda LDII Jambi dapat turut serta memperkuat pemberitaan dan informasi, baik di website resmi LDII maupun di akun media sosial. “Ke depannya, generasi mudalah yang akan mengelola website LDII dan akun-akun media sosial resmi LDII Jambi dengan pemberitaan yang positif, semoga pelaksanaan pelatihan jurnalistik berjalan lancar,” harapnya.
Hal senada disampaikan Ketua Biro Komunikasi, Informasi dan Media LDII Provinsi Jambi, Fadli. Menurutnya, pada era digital saat ini, masyarakat disuguhi dengan berbagai informasi dari berbagai media. Ia berharap dengan dibekali ilmu jurnalistik, generasi muda bisa membedakan antara berita yang berdasarkan fakta atau kabar bohong.
“Nantinya generasi muda LDII akan semakin memahami mana berita yang benar atau hanya hoax, saya berharap kedepannya semakin banyak berita-berita yang positif tentang LDII,” pungkasnya.
Pemateri yang tampil antara lain Pemimpin Redaksi Jambi Independent Risza Saputra Bassar, Pemimpin Redaksi website ldii.or.id Frediansyah Firdaus dan Muhammad Rizal Ghani Wicaksono dari LDII News Network.