Sidrap (12/10). Usai Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII, DPW LDII Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapat kerja (Raker) di Kabupaten Sidrap pada Sabtu (5/10). Raker ini mengusung tema “Mewujudkan SDM Profesional Religius dalam Bingkai NKRI untuk Indonesia Emas 2045” dan bertujuan untuk menyusun program kerja lima tahun ke depan.
Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan terpilih, Asdar Mattiro, menekankan pentingnya raker sebagai langkah awal untuk menjalankan organisasi dengan lebih terarah dan terencana. “Raker ini adalah yang pertama pada masa bakti kami. Keberhasilan sebuah organisasi sangat bergantung pada perencanaan yang efektif, efisien, dan akurat, sehingga jalannya organisasi jelas arahnya,” ujar Asdar.
Asdar juga menyoroti bahwa raker bertujuan untuk membangun kekompakan dan kerja sama yang baik di antara pengurus. “Kami melihat hari ini kebersamaan yang luar biasa. Walaupun jarak Sidrap lebih dari 100 km dari Makassar, seluruh pengurus tetap hadir karena komitmen untuk organisasi ini,” tambahnya.
Ia mengapresiasi dedikasi para pengurus masa bakti 2024-2029, yang masing-masing biro telah menyiapkan program kerja unggulan. Asdar menjelaskan bahwa program-program ini tidak hanya untuk warga LDII, tetapi juga masyarakat umum.
“Beberapa biro sudah merencanakan kerja sama dengan dinas lingkungan hidup dan dinas kesehatan. Ini menunjukkan bahwa kegiatan LDII bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat luas, bukan hanya internal organisasi,” jelasnya.
Selain itu, Asdar menegaskan bahwa LDII Sulsel berkomitmen untuk terus melakukan komunikasi dan kontribusi nyata di tengah masyarakat. “Kami akan selalu berusaha memberikan karya terbaik yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, apapun tantangannya,” tegas Asdar.
Asdar mengatakan, Raker ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara LDII dengan instansi pemerintah dan pihak terkait lainnya, “Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat realisasi program-program yang mendukung Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar yang menekankan pentingnya SDM unggul dan berakhlak mulia,” tuturnya.