Jakarta (28/9). PC LDII Kecamatan Senen berkolaborasi dengan TPQ Al-Firdaus, Pasar Senen, Jakarta Pusat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di luar kelas dengan metode Bermain, Cerita, dan Menyanyi (BCM) bagi anak-anak usia PAUD hingga SD. Kegiatan dihelat pada Sabtu, (28/9) di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat yang diikuti oleh puluhan peserta.
Ajang ini bertujuan untuk memberikan variasi bagi peserta didik agar lebih mudah memahami materi-materi yang selama ini telah disampaikan di kelas. Kepala TPQ Al-Firdaus, Khairun Nasbie, menjelaskan bahwa metode BCM merupakan metode belajar yang menyenangkan dan dikenal sebagai pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Happy Learning.
“Jadi di dalam metode BCM, kegiatan diisi dengan penyampaian materi yang dikemas dalam permainan edukasi, story telling, drama, lagu dan yel-yel. Guru dibantu oleh Fasilitator merupakan para mubaligh dan mubalighot di lingkungan PC LDII Senen. Mereka telah memperoleh pelatihan dan peningkatan kapasitas terkait pembelajaran dengan metode BCM,” katanya.
Ketua PC LDII Senen, Arie Saputra mengapresiasi dan sangat mendukung program ini. Selain itu, kolaborasi dengan TPQ Al-Firdaus khususnya dalam rangka pembinaan generasi muda akan terus ditingkatkan. “Salah satunya dengan mengimplementasikan metode-metode sesuai perkembangan zaman agar mudah diterima,” katanya.
Sebagaimana diketahui bahwa LDII memiliki program pembinaan generasi muda yang dikategorikan menjadi beberapa tingkatan, yaitu usia dini, pra-remaja, remaja, dan pra-nikah. LDII berharap pada masa mendatang terwujud SDM profesional religius yang memiliki 29 karakter luhur, khususnya karakter akhlakul karimah, alim-faqih, serta mandiri yang harus dimiliki.