Kediri (15/10). Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah hadir pada acara doa bersama. Kegiatan doa bersama tersebut merupakan upaya menyukseskan Pilkada 2024 di wilayah hukum Polres Kediri Kota agar situasi yang aman dan damai.
Acara yang dihadiri 600 orang itu digelar Polres Kediri Kota ini berlangsung di halaman Mako Polres Kediri Kota, Kota Kediri, Jawa Timur pada Rabu (9/10).
Momen tersebut memperlihatkan kerjasama yang solid di antara berbagai elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan kedamaian. Dalam sambutannya, Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo, mengucapkan terima kasih kepada semua tamu undangan yang hadir dan memberikan dukungan atas terselenggaranya acara ini.
Kapolres Kediri Kota menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah, khususnya menjelang Pilkada. “Kami berharap agar seluruh elemen masyarakat, baik dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, maupun masyarakat umum, dapat bersinergi dalam menciptakan suasana yang damai,” katanya.
Pihak Polres Kediri Kota berharap bahwa melalui kegiatan doa bersama ini, masyarakat akan lebih memahami pentingnya menjaga keamanan dan perdamaian, terutama dalam momen penting seperti Pilkada yang menjadi titik tolak masa depan bangsa.
Kegiatan yang berlangsung secara khidmat ini tidak hanya sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai momen silaturahmi antara aparat keamanan dengan masyarakat luas.
Kapolres Kediri Kota juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, termasuk kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan kegiatan. “Semoga kedamaian dan keamanan selalu menyertai wilayah kita,” lanjut AKBP Bramastyo dalam penutupan acara tersebut.
PJ Walikota Kediri Zanariah, dalam sambutannya juga menyampaikan pesan yang serupa, bahwa Pilkada merupakan momen penting bagi daerah dan masyarakat, untuk menentukan masa depan yang lebih baik dengan memilih pemimpin yang tepat, yang akan membawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah, “Mari kita ciptakan Pilkada yang aman, adil, dan damai dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan,” tegasnya.
Zanariah berharap euforia Pilkada nantinya semakin mengharmoniskan masyarakat dan menghormati pilihan masing-masing. Tak lupa ia mengajak kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan Pilkada, baik sebagai pemilih yang cerdas maupun sebagai pengawas yang kritis.
Acara dilanjutkan dengan ceramah kebangsaan yang disampaikan oleh Ketua Umum MUI Pusat KH Anwar Iskandar. Dalam ceramahnya, ia menegaskan bahwa kedamaian dan keamanan adalah kebutuhan utama yang harus dijaga bersama. “Kedamaian adalah landasan utama agar kita bisa menjalankan segala aktivitas dengan baik, baik itu untuk kepentingan pribadi, keluarga, maupun masyarakat,” katanya.
Tidak lama lagi bangsa Indonesia akan menghadapi dua peristiwa bersejarah, yaitu pelantikan presiden dan wakil presiden dalam sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), dan Pemilukada Serentak.
Ia berpesan agar masyarakat ikut serta menciptakan suasana aman damai tentram, serta hindari kegaduhan-kegaduhan yang akan berpotensi menimbulkan perpecahan, “Suasana aman dan damai bukan hanya keinginan Polisi dan TNI, bukan hanya harapan masyarakat Kota dan Kabupaten Kediri, tetapi menjadi kebutuhan selurah rakyat Indonesia,” tegasnya.
Beda pilihan soal biasa, tetapi jangan sampai mengorbankan persatuan dan kesatuan bangsa. Karena perbedaan bukan berarti saling bermusuhan, tetapi kebebasan untuk memilih dan saling menghargai satu sama lain.
“Tetapi Alhamdulillah kita patut bersyukur, banyak pengamat dengan jujur mengatakan, semakin kesini lama kelamaan bangsa Indonesia makin dewasa dalam berdemokrasi,” ungkap Gus War.
Ketua MUI Kota Kediri, KH. Khafabihi Mahrus, yang memimpin doa bersama, juga menambahkan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab semua pihak. “Negara yang baik akan tercipta dari warga negara yang baik, ulama yang baik, serta umaro yang baik pula,” tegasnya dalam mauidhoh hasanah yang disampaikan.
Ia juga mengingatkan, setelah menerima ilmu yang disampaikan oleh KH Anwar Iskandar, tugas para ulama dan umaro adalah mengamalkan dengan cara menyampaikan pesan Pilkada Aman dan Damai kepada seluruh elemen masyarakat, “Mengamalkan ilmu itu juga bagian dari ibadah kita kepada Allah SWT,” pungkasnya. (Mzdha)
Mudah2an Allooh paring aman selamat lancar & barokah dlm pelaksanaan Pilkada