Klaten (17/10). Menyambut Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober 2024, Pemerintah Kabupaten Klaten bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Klaten menggelar kegiatan ‘Tilik Santri’. Acara ini dilaksanakan pada Rabu, (16/10) di Pondok Pesantren Annur Kampus II naungan DPD LDII Klaten.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan HSN yang diinisiasi oleh Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Klaten. Dalam kesempatan itu, Ketua Pondok Pesantren Annur, Sarjono menyampaikan Pondok Pesantren Annur Kampus II merupakan perluasan dari Kampus I yang terletak di Polanharjo. Menurutnya, kampus I sudah tidak lagi mampu menampung jumlah santri yang terus bertambah.
“Kampus II ini difokuskan untuk pengajaran dasar Al Quran dan Al Hadits, dengan tujuan mencetak para ustadz dan ustadzah yang siap berdakwah ke seluruh pelosok Nusantara. Sementara itu, Kampus I lebih memfokuskan pembelajaran pada Al Hadits Kutubussitah bagi santri yang telah menyelesaikan pengajaran dasar mereka,” ujarnya.
Sementara, Kepala Kemenag Klaten, Anif Solikhin, menjelaskan bahwa kegiatan ‘Tilik Santri’ merupakan salah satu program unggulan dalam perayaan HSN tahun ini. “Kami melakukan kunjungan ke pondok pesantren se-Kabupaten Klaten sebagai bentuk silaturahmi dan apresiasi terhadap pendidikan keagamaan di daerah ini,” katanya.
Ia juga menyoroti perkembangan fasilitas pesantren yang semakin baik dan diharapkan dapat menunjang proses belajar mengajar yang lebih nyaman. Anif berharap kunjungan ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia para santri.
“Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan santri bisa lebih fokus dalam belajar sehingga mereka bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat, baik di dunia maupun akhirat,” tambahnya.
Acara tersebut juga ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis dari panitia Hari Santri Kabupaten Klaten kepada pengurus Pondok Pesantren Annur, “Penyerahan bantuan ini diharapkan dapat membantu operasional pesantren dan meningkatkan fasilitas yang sudah ada,” ungkap Anif. (FWI/Rizal PM)