Denpasar (24/10). DPW LDII Bali menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) IX di Gedung Kerta Gosana, Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu, (23/10). Muswil itu diharapkan menjadi transisi penting kepemimpinan dan perumusan program kerja, yang membawa keberlanjutan manfaat bagi masyarakat.
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menekankan, pentingnya kompetisi sehat dan damai dalam proses pemilihan pengurus baru DPW LDII Bali. Ia berharap, Muswil IX tersebut dapat menjadi contoh pelajaran berdemokrasi, di mana kompetisi berlangsung damai dan bermartabat.
“Muswil IX LDII Bali hendaknya menjadi bagian dari pembelajaran dalam berdemokrasi. Kompetisi tidak boleh brutal, harus damai. Siapapun yang terpilih sebagai ketua dan pengurus baru harus menjunjung prinsip keberlanjutan dalam memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujar KH Chriswanto Santoso.
Ia berharap, Muswil itu mengusung konsep cumulative advantage atau keunggulan kumulatif, yakni sebuah proses yang membangun manfaat berkelanjutan dengan fokus pada pencapaian positif sambil mengambil hikmah dari kekurangan yang ada. Menurutnya, evaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya harus menekankan sisi positif, dan pencapaian tersebut harus dijadikan dasar untuk terus membangun keberlanjutan manfaat di masa depan.
Dalam kesempatan itu, LDII juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerintah agar seluruh proses politik, termasuk agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, dapat berlangsung dengan baik, aman, dan damai. Muswil ini disebut sebagai miniatur Pilkada, di mana terjadi kompetisi untuk memilih pemimpin, namun tetap dalam koridor damai dan sportif.
“LDII harus aktif berkontribusi positif dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil, aman, lancar, dan damai. Muswil ini merupakan miniatur Pilkada, di mana kompetisi berlangsung untuk memilih pemimpin baru,” tambah KH Chriswanto.
Dalam merumuskan program kerja untuk periode berikutnya, KH Chriswanto mengingatkan pentingnya berpedoman pada “8 bidang pengabdian LDII untuk Bangsa” yang telah digariskan oleh DPP LDII. Bidang-bidang tersebut meliputi kebangsaan, keagamaan, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, teknologi digital, ekonomi syariah dan energi baru terbarukan
Program-program ini harus disesuaikan dengan kondisi dan potensi yang ada di wilayah Bali, sehingga mampu memberikan dampak positif yang signifikan.
Terkait Pilkada, LDII juga menegaskan sikapnya sesuai dengan keputusan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) LDII 2024, di mana LDII mengambil posisi netral aktif. Sebagai institusi, LDII tidak mendukung pihak manapun yang sedang berkompetisi, namun mendorong warganya untuk aktif menggunakan hak pilihnya dengan bijak.
LDII juga berkomitmen membantu seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga kondusivitas, keamanan, dan ketertiban agar peralihan kekuasaan berjalan mulus tanpa gejolak. (das)
Semangat Kompetisi Sehat dan Berkelanjutan…
Penerapan 29 karakter luhur dalam berorganisasi