Jakarta (4/11). Generasi muda LDII asal Jakarta Selatan, Muhammad Nabilal Iman, mengharumkan nama Indonesia dengan menyumbangkan medali emas di Kejuaraan Australian Open Pencak Silat International Championship 2024 (AOPSIC) Kategori Tanding Kelas D Putra. Kompetisi pencak silat itu diselenggarakan pada 10-13 Oktober 2024, di Gold Netball Centre, Kota Perth, Western Australia.
Bilal panggilan akrabnya, menceritakan pertandingan tersebut menjadi sebuah pengalaman baru yang mengesankan. “Pertandingan internasional ini diikuti beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Australia, Timor Leste, dan negara lainnya. Tidak hanya mendapat teman baru, tetapi ilmu dan beberapa teknik juga saya dapatkan selama mengikuti pertandingan,” ungkap Bilal saat di wawancara secara daring (20/10).
Mahasiswa Jurusan Manajemen di Universitas Mercu Buana ini bercerita, dirinya tidak menyangka bisa mengimbangi tuan rumah, lawan yang sulit dihadapi saat babak semifinal.
“Meskipun pencak silat di Australia belum semaju di Indonesia dan negara Asia lainnya, namun Australia menjadi juara bertahan. Jadi saya sempat merasa khawatir karena di semifinal berhadapan langsung. Tapi alhamdulillah, hasil kerja keras saya terbayarkan,” kata Bilal.
Bilal juga mengungkapkan, membutuhkan persiapan yang matang, ketekunan dalam latihan serta doa menjadi kunci utamanya, “Jauh-jauh hari sebelum pertandingan, saya harus memiliki mental dan fisik yang kuat. Apalagi Australia negara yang berbeda dengan Indonesia, memerlukan adaptasi, khususnya dengan kondisi lingkungan sekitar,” jelas Bilal.
Selanjutnya, Bilal berpesan untuk generasi muda, agar selalu memperhatikan kesehatan fisik sebelum bertanding, khususnya di bidang olahraga, “Percuma memiliki teknik yang bagus jika kesehatan fisik terganggu. Harus rutin olahraga serta latihan, sehingga mengurangi cidera. Jangan pernah menyerah, kalau gagal coba lagi, kalau jatuh bangkit lagi. Serta yang paling penting berdoa agar dimudahkan dan dilancarkan jalannya oleh Allah SWT,” pesan Bilal.