Surabaya (10/11). Ponpes Wali Barokah meraih juara tiga pada perlombaan “Implementasi Pesantren Sehat (IKI PESAT)”. Kompetisi tersebut diikuti perwakilan 27 kabupaten/kota se-Jawa Timur, dengan juara satu diraih Ponpes Al Amanah dan juara dua diraih Ponpes Darun Najah.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Erwin Astha Triyono mengungkapkan, ajang tersebut bertujuan mendukung perubahan prilaku dan lingkungan yang sehat. Beberapa masalah yang umum ditemukan di pesantren, seperti penyakit kulit dan anemia.
“Untuk itu, kami menyelenggarakan lomba ini, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kesehatan bagi masyarakat pesantren,” ujarnya pada Selasa (5/11).
Ia menjelaskan, ponpes didorong melaksanakan program kesehatan di pesantren, seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), cek kesehatan berkala, mengkonsumsi makan bergizi seimbang, skrining dan etika batuk untuk pencegahan TBC, pencegahan stunting, serta peningkatan cakupan imunisasi.
“Program ini langkah awal membentuk generasi santri yang sehat, cerdas dan berkarakter. Mendukung visi jangka panjang, pembangunan kesehatan berkelanjutan di Jawa Timur,” ujar Erwin.
Penilaian perlombaan dilaksanakan dengan melaksanakan kunjungan lapangan, untuk melihat upaya ponpes dalam pencegahan pengendalian TBC, kondisi perilaku hidup bersih dan sehat, terbentuknya poskestren, upaya kesehatan lingkungan, dan adanya kebijakan kesehatan, serta berbagai inovasi kesehatan yang dikembangkan di pesantren.
Juri perlombaan berasal dari Dinas Kesehatan Jawa Timur, berkolaborasi dengan Biro Kesejahteraan Rakyat, Kanwil Kemenag Jawa Timur, dan Fakultas Kesehatan Nahdlatul Ulama Surabaya.
“Program ini langkah awal membentuk generasi santri yang sehat, cerdas dan berkarakter. Mendukung visi jangka panjang, pembangunan kesehatan berkelanjutan di Jawa Timur,”
Terimakasih Pak Kadis