Pontianak (1/12). DPW LDII Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) menghelat “Bakti Sosial Kesehatan”. Acara itu diselenggarakan di Ponpes Al Muqorrobun, Pontianak, pada Sabtu (30/11).
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menyatakan, bakti sosial kesehatan diselenggarakan menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2024. “LDII melaksanakan bakti sosial kesehatan secara serentak. Alhamdulillah LDII Kalbar berkesempatan menyukseskan program ini,” katanya.
Mengambil tema “Bersama Sehatkan Bangsa, untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, bakti sosial diisi penyuluhan gizi bagi lansia dan pemeriksaan kesehatan. “Bakti sosial kesehatan LDII Kalbar, ada dua kegiatan, yakni promotif dengan edukasi gizi lansia dan pengecekan kesehatan berupa cek kolesterol, asam urat, gula darah dan tekanan darah,” kata Susanto.
Susanto menjelaskan, sasaran kegiatan tersebut adalah kelompok umur lansia, “Kami punya pertimbangan, saat umur sudah lansia maka terjadi penurunan daya tahan tubuh. Maka rentan terserang penyakit. Ini yang kami coba untuk mengedukasi,” tegas Susanto.
Ia mengatakan, program tersebut akan diselenggarakan secara berkala. “Sinergi LDII dan FKKI, termasuk dengan Komisi IX DPR RI. Kami akan senantiasai siap berkolaborasi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat,” tegas Susanto.
Selain lansia, ia mengungkapkan, akan menyelenggarakan program serupa dengan sasaran yang berbeda. “Karena bidang kesehatan menjadi prioritas pengabdian LDII, insya Allah kegiatan serupa bakal terus dilakukan. Hanya sasarannya saja yang berbeda, inilah langkah kongkret pengabdian LDII untuk bangsa,” kata Susanto.
Menanggapi itu, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Alifudin mengapresiasi kiprah LDII Kalbar yang menghelat bakti sosial kesehatan.”Saya mengapresiasi LDII yang menggelar bakti sosial kesehatan, dengan melakukan edukasi yang menjadi upaya pencegahan penyakit yang disebabkan pola makan dan pola hidup yang tidak sehat,” ujarnya.
Dengan acara ini, ia berkeyakinan derajat kesehatan bakal meningkatkan karena perbaikan pola makan melalui asupan gizi seimbang “Melalui edukasi dari ahli gizi bakal menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan terutama menghindari makanan yang memicu hipertensi, hiperkolesterol dan tingginya gula darah,” tegas Alifudin.
Untuk mencapai Indonesia Emas 2045, lanjut dia, Komisi IX DPR RI bakal meningkatkan langkah promotif dengan melakukan kolaborasi. “Kami di Komisi IX akan meningkatkan langkah promotif atau kampanye kesadaran kesehatan, yang tentunya akan berkolaborasi dengan masyarakat, salah satunya dengan LDII akan dilanjutkan,” tutupnya.
Kegiatan bakti sosial kesehatan LDII Kalbar didukung tiga dokter umum dan puluhan tenaga kesehatan, serta untuk penyuluhan menghadirkan narasumber Tri Hidayat, seorang ahli gizi atau dietisien.
Good, bakti nyata DPW LDII Kalbar dlm mensucseskan 8 program LDII
Melalui edukasi dari ahli gizi bakal menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan terutama menghindari makanan yang memicu hipertensi, hiperkolesterol dan tingginya gula darah.
Sermoga barokah