Pringsewu (11/12). DPD LDII Pringsewu bekerja sama dengan Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) menghelat “Sosialisasi Senam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) dan Pelayanan Kesehatan”. Acara itu dihelat di Masjid Tawakal, Pringsewu, Lampung, pada Minggu (8/12) dan diikuti 250-an peserta.
Ketua DPD LDII Pringsewu, Dian Arif Rahman mengungkapkan, program tersebut sebagai bagian mensukseskan “Bulan Bakti Kesehatan Tahun 2024”, dengan tema “Bersama Sehatkan Bangsa untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045”.
“Mendukung program pemerintah meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Kami laksanakan bakti sosial, dengan fokus upaya pencegahan melalui edukasi dan advokasi kesehatan,” ujar Dian.
Dia mengatakan, pihaknya melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti pengecekan tensi darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. “Kami berikan vitamin, tablet tambah darah, dan asam folat pada peserta,” tuturnya.
Dian berharap, melalui program tersebut, kesehatan warga LDII dapat terjaga, sehingga dapat menunjang ibadah dan mencari rezeki. “Untuk mewujudkan generasi yang unggul, profesional dan religius, yang memiliki 29 karakter luhur,” imbuhnya.
Menanggapi itu, Sekretaris Pekon Tegalsari, Dwi Yanto, mengapresiasi inisiatif LDII memberikan layanan kesehatan pada masyarakat. “Sehingga mendapatkan wawasan mengenai pencegahan dan penanganan kesehatan, terutama penyakit kronis,” katanya.
Sementara itu, koordinator tenaga kesehatan yang bertugas, Janis Rivandi menjelaskan, kesehatan adalah pondasi membangun sumberdaya manusia yang berkualitas. “Perlu memperkuat upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, dengan dukungan pangan yang sehat dan bergizi,” katanya.
Selanjutnya, ia meningatkan beberapa hal yang perlu diwaspadai, seperti kanker payudara. “Sebagai penyebab kematian tertinggi perempuan di Indonesia, disusul kanker mulut rahim dan kanker ovarium, merujuk data Kementerian Kesehatan Tahun 2018. Penyebabkan adalah faktor lingkungan, perilaku tidak sehat dan genetik,” pungkas Janis.
Untuk itu, ia menekankan perlunya mengimplementasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). “Mencakup aktivitas fisik, mengkonsumsi makanan bergizi, dan menjaga kebersihan lingkungan. Ini sebagai upaya bersama meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” tutup Janis.
Semoga sehat selalu…
Semoga barokah
Selamat. Sukses