Yogyakarta (4/12). Warga LDII Klitren, Kemantren Gondokusuman, Yogyakarta menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan yang bertempat di Masjid Ar-Royyaan, Kepuh Klitren, Kemantren Gondokusuman, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu (4/12). Kegiatan ini bertujuan memberikan layanan kesehatan serta edukasi kepada warga LDII, terutama mereka yang berusia dewasa dan lanjut usia.
Dalam kesempatan tersebut, Dewan Penasihat Masjid Ar-Royyaan di bawah LDII Klitren, Dimas Ilham Wicaksana mengatakan, kegiatan ini berjalan lancar sejak persiapan hingga acara selesai. Pelaksanaan berlangsung dari sore hari, dimulai setelah salat Ashar, dan selesai sebelum Maghrib.
“Peserta yang hadir tampak antusias, mengisi formulir pendaftaran sebelum menjalani pemeriksaan. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol. Tidak hanya pemeriksaan darah, kegiatan ini juga menyediakan layanan konsultasi kesehatan dan kesehatan gigi,” katanya.
Ia menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari ibadah. “Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi warga LDII untuk lebih peduli terhadap kesehatan,” ujarnya.
Dimas berharap kegiatan ini dapat diadakan secara rutin dua kali dalam setahun. “Kami berharap warga LDII semakin peduli terhadap pola hidup sehat dan menjaga keseimbangan pola makan,” tutupnya.
Setelah pemeriksaan selesai, peserta mendapatkan edukasi kesehatan yang disampaikan oleh Listyana Wahyuningtyas. Dalam pemaparannya, Listyana menjelaskan pentingnya pola makan bergizi seimbang, manfaat berpuasa sebelum pemeriksaan, serta tips mencegah penyakit seperti diabetes.
“Jangan takut untuk periksa kesehatan. Jika kita tahu hasilnya, kita bisa mendapatkan pengobatan yang tepat,” ujar Listyana.
Ia juga menekankan bahwa gula dan karbohidrat tetap diperlukan oleh tubuh, tetapi harus dikonsumsi dalam jumlah yang terkontrol untuk mencegah penyakit seperti diabetes.
Salah satu peserta, Ratna, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan medical check-up gratis ini sangat membantu dan memberikan pemahaman baru mengenai pentingnya menjaga kesehatan. “Awalnya saya takut periksa kesehatan, tapi dengan edukasi ini, saya jadi lebih percaya diri untuk menjaga pola hidup sehat,” ungkapnya. (Thesa/Wicak)
Jangan takut untuk periksa kesehatan. Jika kita tahu hasilnya, kita bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.
Alhamdulillah ..
Srmoga barokah
Sehat selalu ya mbak…