Magelang (18/12). DPD LDII Kabupaten Magelang, melalui bidang kepemudaan, menggelar acara Silaturahmi Generasi Mandiri (SIGMA) pada Minggu (1/12) di Masjid PAC LDII Pogalan, Magelang, Jawa Tengah. Acara ini dihadiri puluhan peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Magelang, yang bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus melatih keterampilan generasi muda LDII.
Menurut Ketua DPD LDII Kabupaten Magelang, Modrik Santoso, kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi momentum penting dalam pembinaan generasi muda, “Kami ingin generasi muda LDII tidak hanya mandiri secara sosial, tetapi juga mampu melihat peluang usaha, terutama di sektor kuliner yang potensinya sangat besar,” jelasnya.
Ketua Panitia Acara, Prabowo mengatakan, SIGMA menjadi salah satu program unggulan DPD LDII Kabupaten Magelang untuk menumbuhkan keakraban di kalangan pemuda sekaligus mengasah jiwa kewirausahaan, “Dalam acara ini, para peserta diberikan tantangan unik: mengolah tahu menjadi berbagai kreasi makanan. Kegiatan tersebut tak hanya menghibur, tetapi juga dirancang untuk mendorong para pemuda agar melihat peluang bisnis dari bahan makanan yang sederhana,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat memotivasi peserta untuk terus mengembangkan ide-ide kreatif yang berpotensi menjadi usaha nyata. “Acara ini tidak hanya soal mengembangkan ide kreatif, tetapi juga membangun hubungan sosial, melatih kreativitas, dan memberikan wawasan tentang dunia usaha,” ungkap Prabowo.
SIGMA juga diharapkan mampu memperkuat rasa kebersamaan dan kolaborasi di antara para peserta. Dengan semangat silaturahmi dan kreativitas, kegiatan ini diyakini bisa menjadi langkah awal yang positif bagi generasi muda LDII untuk menghadapi tantangan masa depan. “Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan agar pemuda LDII semakin terasah kreativitas dan jiwa kewirausahaannya,” tutup Prabowo.
Para peserta dibagi ke dalam tim kecil, masing-masing diberi tahu mentah untuk diolah menjadi sajian kuliner inovatif. Kerja sama dan kreativitas menjadi kunci sukses setiap tim dalam tantangan ini, “Kami benar-benar senang bisa ikut acara ini. Ternyata banyak sekali cara seru untuk mengolah tahu menjadi hidangan lezat,” ujar salah satu peserta SIGMA, Eka.